Kamis, 02 Agustus 2012

Dream Theater


Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi, yang mengisi posisi vokalis sampai saat ini.

Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini.

Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica. Album mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.

Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.

Namun menjelang akhir tahun 2010, sang drummer Mike Portnoy memutuskan untuk keluar dari band ini, yang kemudian digantikan oleh Mike Mangini setelah melalui audisi menyisihkan 6 drummer kelas dunia. Album mereka yang terbaru "A Dramatic Turn of Events" yang digarap bersama drummer baru mereka, diluncurkan pada pertengahan 2011, dengan hits pertama "On The Back Of Angels".*

Anggota




John Petrucci (lahir di Kings Park, Long Island, New York, 12 Juli 1967; umur 45 tahun), adalah gitaris Amerika yang dikenal sebagai anggota pembentuk grup progresif metal Dream Theater. Dia juga seorang produser (bersama teman satu bandnya Mike Portnoy) dari semua album Dream Theater sejak rilis album Scenes From A Memory, pada tahun 1999.  

Biografi
Petrucci besar di Long Island, tepatnya Kings park dimana Petrucci bersama John Myung dan Kevin Moore sekolah di tempat yang sama. Petrucci bermain gitar pertama kali pada saat berumur 8 tahun. Dan mulai bermain dengan sebuah band pada umur 12 tahun. Band dan gitaris yang memengaruhi permainan gitarnya adalah Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden, Stevie Ray Vaughn, Yes, Rush, dsb. Karena saat itu sedang berkembang irama metal dan trash, Petrucci menambahkan pengaruhnya pada musik Metallica dan Queensryche.

John Ro Myung (lahir di Chicago, 24 Januari 1967; umur 45 tahun) adalah seorang bassist dan anggota pembentuk grup progressive metal Dream Theater.Dia merupakan satu-satunya anggota Dream Theater yang memiliki keturunan Asia yaitu Korea.
Biografi

Lahir pada tanggal 24 Januari 1967 di [chocago] dan besar di Long Island, New York.Ibunya sering mendengarkan music classic saat dia masih kecil, dan saat Myung muda berusia 5 tahun, dia mengambil kursus biola. Kemudian saat John Myung berusia 15 tahun, tetangganya mendekatinya untuk memainkan bass pada band tetangganya tersebut, kemudian Myung berasumsi bahwa Bass mempunyai 4 senar sama dengan biola, jadi dia dapat mempelajarinnya dengan cepat dan sejak saat itu dia beralih ke Bass guitar dan sejak saat itu dia tak pernah lagi memainkan biola.

Inspirator yang memengaruhi John Myung seperti Steve Harris dan Geddy Lee, juga band seperti Rush, Yes dan Iron Maiden. Juga dia sering mendengarkan band seperti jane's addiction, Red Hot Chilli Peppers sebaik musik classic dan blues.

John merupakan satu-satunnya anggota Dream Theater yang tetap tinggal di Long Island bersama istrinnya Lisa dan 2 anaknya, Brandon dan Christian Myung.

Lagu yang pernah diciptakannya untuk Dream Theater ialah Learning To Live pada album Images and Words dan Trial of Tears pada album Falling Into Infinity. dia mempunyai project lain selain dream theater yaitu Jelly jam.

James Labrie merupakan Vokalis Dream Theater yang masuk dan bergabung dengan Dream Theater pada tahun 1992, menggantikan Charlie Dominici.

Biografi

Kevin James LaBrie lahir di Penetanguishene, Sebuah kota kecil di Kanada pada tanggal 5 Mei 1963. Sejak kecil, saat James berumur 3 tahun, dia sering mendengarkan radio dan menyayikan lagu apapun yang terdengar dari radio tersebut. Diinspirasikan oleh ayahnya, dia kemudian mulai bernyanyi dan bermain drum pada awalnya saat berusia 5 tahun. Dan pada saat berusia 10 tahun, dia berkuartet dengan ayahnya dan paman juga adiknya bernyanyi di barber shop.
Sebelum muda, dia sudah menyukai musik rock. Saat berusia 14 tahun, dia telah bermain di berbagai band sebagai vokalis dan drummer. Tetapi, James lebih memilih bernyanyi ketimbang bermain drum. Saat dia berusia 18 tahun, dia memutuskan pindah ke Kanada.
Saat berusia 21 tahun, James berlatih vokal pada Rosemary Patricia Burns. Setelah banyak bergabung dengan beberapa band di Kanada, James kemudian menjadi vokalis pada band Winter's Rose, dimana juga bergabung dengan Atlantic Records, label Dream Theater saat itu. Lalu Pierre Paradis yang mengatur band Voi Vod, menawarkan solo project pada James di Aquarius Records. Kemudian dia memberitahu James bahwa ada nama band New York bernama Dream Theater melakukan audisi untuk mencari vokalis, kemudian James mengikutinya dan diterima. LaBrie bergabung dengan Dream Theater pada 1992, dimana album pertama LaBrie bersama Dream Theater ialah Images and Words.
Sampai saat ini, Labrie telah banyak menciptakan lagu untuk Dream Theater seperti Anna Lee (Falling Into Infinity), Vacant (Train Of Thought), Blind Faith (Six Degrees of Inner Turbulence), Sacrificed Sons (Octavarium), dan Prophets of War (Systematic Chaos).
Dan menetap di Toronto, Kanada bersama istrinya Karen, dan kedua anaknya Chloe dan Chance Abraham LaBrie.

Mike Mangini (lahir di Massachusetts, 18 April 1963; umur 49 tahun) adalah seorang American drummer, dan merupakan drummer band progressive metal Dream Theater. Dia telah bermain untuk Annihilator, Extreme, James LaBrie, dan Steve Vai, dan lainnya.
Mangini kuliah di Berklee College of Music di Boston dan dikenal sebagai musisi dengan musical clinicnya. Pada masa tahun 2002–2005, Mangini masuk rekor lima drummer tercepat dunia/World's Fastest Drummer (WFD). Mangini sempat muncul pada salah satu acara di Discovery Channel, menunjukkan skill drumnya di depan kamera berkecepatan tinggi.
Pada akhir tahun 2010, Mangini bersama dengan Marco Minnemann, Peter Wildoer, Virgil Donati, Aquiles Priester, Derek Roddy dan Thomas Lang, mengikuti audisi untuk menggantikan Mike Portnoy sebagai drummer Dream Theater. Kemudian pada April 29, 2011, Dream Theater secara resmi mengumumkan bahwa Mike Mangini adalah drummer baru mereka.


Jordan Rudess (lahir di dengan nama Jordan Rudes, 4 November 1956; umur 55 tahun) adalah pemain keyboard band progresif metal Dream Theater. Rudess adalah lulusan Juilliard School di New York.







 Mantan Anggota

Mike Portnoy (lahir 20 April 1967) adalah mantan drummer kelompok musik Dream Theater. DREAM THEATER adalah panutan utama di scene progressive metal dunia. Terbentuk pada tahun 1986 band ini jarang berganti personil dan keluarnya Mike Portnoy menjadi orang ketiga personil asli yang hengkang dimana sebelumnya ada vokalis Charles Dominici dan keyboardist Kevin Moore. Praktis tinggal John Myung dan John Petrucci yang menjadi personil asli band ini.

Sejak terbentuk pada tahun 1986, Mike Portnoy bersama DREAM THEATER setidaknya telah merilis sepuluh album penuh termasuk debut “When Dream and Day Unite” pada tahun 1989 dan “Black Cloud and Silver Linnings” pada tahun 2009.

Mike Portnoy atau yang bernama asli Michael Stephen Portnoy ini pernah meraih beberapa penghargaan utama sebagai drummer terbaik menurut beberapa versi termasuk 23 kali menjadi juara versi Majalah Modern Drummer. Dan pria yang memiliki darah keturunan Yahudi ini lahir 20 April 1967. Ia juga memiliki beberapa proyek sampingan seperti TransAtlantic, O.S.I dan Liquid Tension Experiment. Dan saat ini menjadi drummer aditional Avenged Sevenfold menggantikan Jimmy 'The Rev'

 

Charlie Dominici (lahir di Brooklyn, New York, 16 Juni 1951; umur 61 tahun) adalah mantan vokalis grup musik Dream Theater. Ia masuk pada saat Dream Theater mencoba tampil ke tingkat internasional, bersama-sama dengan Kevin Moore.
Charlie Dominici keluar setelah terlibat dalam album When Dream and Day Unite, album internasional pertama dari Dream Theater. Setelah itu, ia keluar dari grup karena usianya yang relatif lebih tua daripada personal lainnya dan karena ia merasa berbeda dalam konsep bermusik. Sampai saat ini masih menjadi vokalis grup progressive metal yang dinamai sama dengan dirinya yaitu Dominici. Di Dream Theater ia digantikan oleh James LaBrie.


Kevin Moore adalah mantan pemain keyboard dari Dream Theater. Ia bergabung dengan grup musik ini sebelum menjadi populer.
Sebelumnya, Dream Theater didirikan dengan nama Majesty. Untuk keperluan popularitas mereka mencari seorang pemain keyboard dari sekolah musik. Pada saat itulah Kevin Moore masuk. Grup ini lalu berganti nama menjadi Dream Theater. Di album Images and Words Kevin Moore masih turut serta. Ia masih bergabung di band ini untuk proses rekaman album Awake, dan saat proses mixing editing, memutuskan untuk keluar dari Dream Theater. Ia kemudian digantikan oleh keyboardist flamboyan berikutnya Derek Sherinian.


  • Derek Sherinian
  • Chris Collins

Sejarah

Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Michael Stephen Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.
Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama "Majesty". Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.
Pada saat - saat tersebut, Portnoy, John Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karier di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karier musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia Stagan, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Karakteristik penulisan lagu

Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.
Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.
Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:
  • Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di "As I Am" sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium.
  • Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson
  • Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice"
  • Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya:
    • Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21)
    • Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53)
    • Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake.
    • Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51).
    • Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut.
    • Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium".
  • Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
  • Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium"
  • Analisis detail tentang "nugget" di "Octavarium" (disebut oleh Mike rio Portnoy sebagai "sebuah nugget raksasa") telah dipublikasikan di sebuah situs independen.

Diskografi

    When Dream and Day Unite (1989)
    Images and Words (1992)
    Live at Marquee (1993)
    Awake (1994)
    A Change of Season (1995)
    Falling Into Infinity (1997)
    Once in a Live Time (1998)
    Scene from a Memory (1999)
    Live Scene From New York (2001)
    Six Degrees of Inner Turbulence (2002)
    Train of Thought (2003)
    Live at Budokan (2004)
    Octavarium (2005)
    Score (2006)
    Systematic Chaos (2007)
    Chaos In Motion (2007-2008)
    Black Clouds and Silver Linings (2009)
    A Dramatic Turn of Events (2011)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More