Rage Againts The Machine

Rage Against the Machine adalah nama grup musik asal Los Angeles (Amerika Serikat) yang mengusung ramuan musik funk, hip-hop dan metal. Group ini terbentuk pada tahun 1990. Rage Against the Machine terdiri dari Zack de la Rocha (vokalis), Tom Morello (gitaris), Brad Wilk (dramer) dan Tim Commerford (basis). Pada tahun 1992 mereka mengeluarkan album perdananya dengan lagu andalan Bullet in the Head, Killing in the Name dan Bombtrack ke penggemar musik dunia.

Linkin Park

Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Agoura Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.

Guns N Roses

Guns N' Roses (GNR) adalah kelompok musik hard rock dari Amerika Serikat yang berdiri pada tahun 1984 dan resmi pada tahun 1985 . Band ini sangat top di era 80-an dan 90-an ,Mereka pertama melejit lewat album 1987 Appetite for Destruction Dengan hits Sweet Child o'Mine , Don't Cry (1987) , Paradise City , dan Welcome To The Jungle dan kemudian merilis album akustik yang di beri nama G N' R Lies dengan hits manis Patience dan kemudian menerbitkan dua album berbarengan Use Your Illusion I dan Use Your Illusion II.

Metallica

Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles - Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca.

Avenged Sevenfold

Avenged Sevenfold adalah band Hardrock Amerika dari Huntington Beach, California, yang dibentuk pada tahun 1999 dan bergenre Alternative Metal. Band ini terdiri dari vokalis M. Shadows, lead guitar Synyster Gates, Zacky Vengeance rhythm guitar, dan bassist Johnny Christ.

Selasa, 31 Juli 2012

Guns N' Roses (GNR)



Guns N' Roses (GNR) adalah kelompok musik hard rock dari Amerika Serikat yang berdiri pada tahun 1984 dan resmi pada tahun 1985 . Band ini sangat top di era 80-an dan 90-an ,Mereka pertama melejit lewat album 1987 Appetite for Destruction Dengan hits Sweet Child o'Mine , Don't Cry (1987) , Paradise City , dan Welcome To The Jungle dan kemudian merilis album akustik yang di beri nama G N' R Lies dengan hits manis Patience dan kemudian menerbitkan dua album berbarengan Use Your Illusion I dan Use Your Illusion II.Dengan personel yang paling terkenal Axl Rose - lead vocal,piano (1985-sekarang), Slash - lead guitar (1985-1996), Izzy Stradlin - rhythm guitar (1985-1991), Duff McKagan - bass (1985-1998), Steven Adler - drums (1985-1990), Matt Sorum - drums (1990-1997), Gilby Clarke - rhythm guitar (1991-1994) dan Dizzy Reed - keyboards,piano (1990-sekarang).

Guns N Roses menjadi band rock terbesar di dunia pada tahun 1991-1992 saat double album mereka “Use Your Illusion” meledak di pasaran. Dengan formasinya saat itu Axl Rose (vocal),Slash (gitar),Izzy Stradlin (gitar), Duff McKagan (Bass), Dizzy Reed (Keyboard), dan Matt Sorum (Drum). Pada tengah malam 17 September 1991 GNR menjadi band terhebat di dunia. Ratusan toko dibuka sampai pagi untuk menjual album Appetite For Destruction Dan Use Your Illusion yang terdiri dari dua album. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kedua album Use Your Illusion itu berada di peringkat pertama dan kedua album terlaris versi Billboard di AS.

Namun kebesaran dan kesuksesan GNR pada masa itu tidak serta merta menjadikan personel mereka lebih solid. Yang terjadi adalah ketika Izzy Stradlin secara mengejutkan mengundurkan diri dari GNR di pertengahan konser keliling dunia album Use Your Illusions (Use Your Illusion World Tours). Izzy digantikan oleh Gilby Clarke di pertengahan konser keliling dunia. Dapat dilihat pula dalam video klip “Don’t Cry”, di klip itu terselip gambar ketika salah seorang fans menempelkan sebuah tulisan di punggungnya “Where’s Izzy???” dan juga di video klip Live And Let Die di klip itu juga terselip poster yang bergambar Izzy Dan bertuliskan “Missing!!”. Atau kejadian lainnya saat menjelang konser di Tokyo, ada poster juga bertuliskan “Who’s Gilby??”(Gitaris yang menggantikan izzy).Membuktikan bahwa fans GNR sangat kehilangan sosok Izzy.

Nasib GNR berubah pada tahun 1994. mereka ribut satu sama lain, sering masuk pusat rehabilitasi ketergantungan narkotika, dan album The Spaghetti Incident? Gagal di pasaran. Keretakan mereka dimulai dari sini.

Setelah itu mereka sempat berkumpul di sebuah studio di Los Angeles untuk merekam album baru yang rencananya dirilis tahun 1995. namun, tak lama kemudian mereka dihinggapi penyakit yang sudah biasa diderita band-band lainnya: kebosanan. Mereka sudah terlalu kaya sehingga mereka berpikir tidak perlu melakukan apapun.

Anggota

Anggota Awal / Asli

William Bruce Bailey (lahir di Lafayette, Indiana, 6 Februari 1962; umur 50 tahun) adalah "lead vocals" Guns N' Roses band asal Los Angeles, California Amerika Serikat. Musisi yang lebih dikenal dengan nama Axl Rose selama ini dikenal sebagai pemimpin sekaligus pendiri Guns N' Roses (bersama Tracii Guns pada tahun 1985). Sosok Axl di tubuh GNR begitu dominan, dia yang mengatur semua alur cerita setiap GNR "memulai pertualangannya".

Axl Rose mempunyai sifat otoriter, egois, dan dengan emosi yang meledak-ledak. Tak jarang teman-teman sebandnya terkena semprot "kebengisan" Axl. Oleh sebab itulah Guns N' Roses bubar, karena teman sebandnya sudah tidak tahan lagi atas perilakuan Axl yang mau menang sendiri. Ada yang mengundurkan diri, ada yang dipecat, dan ada juga yang keluar dikarenakan beda pendapat dengan Axl mengenai ke mana selanjutnya arah music GNR.
Di Guns N' Roses, Axl merupakan pencipta dan penulis lagu. Axl diberkahi kemampuan bisa mengubah suaranya hingga tiga kali saat bernyanyi dan juga bisa bernyanyi sambil berlari ke sana kemari, sebuah ciri khas Axl dengan GNR-nya yang tak bisa digantikan vokalis manapun seandainya dia keluar dari band. Tapi, bukan berarti dia saja yang terpenting di tubuh Guns N' Roses. Satu lagi sosok yang terpenting di GNR adalah sang gitaris GNR, Slash. Menurut para penggemarnya: "Guns N' Roses sama dengan Slash. Tanpa Slash, GNR sama seperti kehilangan "Guns-nya". Dialah warna GNR yg sesungguhnya dengan lantunan supernya dan dengan cara dia memainkan gitar".

 

Saul Hudson (lahir di Hampstead, pinggiran kota London, 23 Juli 1965; umur 47 tahun),lebih sering diketahui sebagai Slash sebagai nama panggungnya, adalah seorang gitaris berkebangsaan Amerika-Inggris. Slash adalah mantan lead guitarist Guns N' Roses dan sekarang sebagai lead guitarist Velvet Revolver. 
Biografi 
Kehidupan Awal
Slash atau soul hudson lahir di Hampstead, pinggiran kota London. Ayah Slash berasal dari Inggris, sedangkan ibunya keturununan Amerika-Afrika. Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni Mitchell. Slash dbesarkan di kota Stoke-on-Trent, Staffordshire, sampai ia berumur 11 tahun, saat orang-tuanya memindahkan keluarganya ke Los Angeles, California di pertengahan tahun 1970. Tetapi kemudian orang tua Slash berpisah, dan setelah itu, Slash tinggal bersama ibunya dan David Geffen. Dia diberikan nama panggilan "Slash" oleh teman keluarganya, Seymour Cassel. Saat berumur 16, sebelum ia dikeluarkan dari sekolah Crespi Carmelite, Slash diberikan gitar pertamanya oleh neneknya. Gitar itu hanya mempunyai 1 helai tali (string). Dia menghabiskan setiap harinya untuk berlatih. Akhirnya, fokus seluruhnya dipertaruhkan atas musik dan dia membuat keputusan untuk berhenti sekolah. Di artikel majalah Rolling Stone, katanya:“     My big awakening happened when I was fourteen. I'd been trying to get into this older girl's pants for a while, and she finally let me come over to her house. We hung out, smoked some pot and listened to Aerosmith's Rocks. It hit me like a fucking ton of bricks . I sat there listening to it over and over, and totally blew off this girl. I remember riding my bike back to my grandma's house knowing that my life had changed. Now I identified with something.     ”(Kebangkitan besar saya terjadi ketika saya berumur empat belas tahun. Saya sudah mencoba memasuki celana gadis ini yang lebih tua untuk sesaat, dan dia akhirnya membiarkan saya datang ke rumahnya. Kami berkeluyuran, menghisap beberapa batang dan mendengarkan lagu Aerosmith, Rocks. Itu memukul saya seperti tertimpa satu ton bata. Saya duduk di sana mendengarkannya berulang-ulang kali dan secara total mengesampingkan gadis ini. Saya teringat saat mengendarai sepeda saya kembali ke rumah nenek dimana saat itu saya mengetahui hidup saya telah berubah. Sekarang saya bisa memahami sesuatu.)Disamping Aerosmith, pengaruh awal Slash termasuk AC/DC, Alice Cooper, Black Sabbath, Jeff Beck, Eric Clapton, Iron Maiden, Rory Gallagher, Jimi Hendrix, David Bowie, Led Zeppelin, Queen, Rolling Stone, Thin Lizzy, Van Halen dan Festival of Weeks. Pada tahun 1983, setelah gagal bergabung dengan Poison bersama teman masa kecilnya, Steven Adler, mereka bersama membentuk Road Crew. Slash menempatkan iklan di sehelai koran untuk bassis, dan setelah itu ia menerima jawaban dari Duff McKagan. Ketika Road Crew bubar, Slash bergabung dengan band lokal, Black Sheep. Diketuai oleh Willie Bass, band ini kemudian saling berbagi seorang agen dengan band lainnya, yang dikenal sebagai Hollywod Rose. Pada 1984, kedua band tersebut membuka untuk band Christian Metal Stryper. Setelah pertunjukan tersebut, Slash dan lead singer Axl Rose diperkenalkan kepada satu sama lain oleh seorang teman. Keduanya dengan cepat menjadi teman, dan setelah beberapa bulan, Slash dan Steven Adler diundang bergabung dengan Axl Rose, Duff McKagan dan Izzy Stradlin sebagai personel band, Guns N Roses.

Jeffrey Dean Isbell (lahir April 8, 1962), dikenal dengan nama panggung Izzy Stradlin, adalah
musisi Amerika dan penulis lagu. Ia paling dikenal sebagai mantan gitaris dan pendiri group hard rock Guns N' Roses, yang ia tinggalkan di puncak ketenaran pada tahun 1991. Ia adalah pesonil original line-up kedua yang keluar setelah Steven Adler dipecat tahun 1990. Setelah kepergiannya, ia memimpin bandnya sendiri Izzy Stradlin and Ju Ju Hounds yg menghasilkan satu album. Sejak akhir 1990-an, Stradlin telah merilis 10 album solo. Ia kembali lagi untuk menjalani beberapa tour Use Your Illusion tahun 1993 menggantikan sementara Gilby Clarke karena cidera tangannya akibat kecelakaan motor, tentunya setelah Axl meminta Izzy kembali. Dia satu-satunya personil yang tidak setuju atas pemecatan Steven Adler. Ia beberapa tampil menjadi tamu Guns N' Roses di tour Chinese Democracy, tentunya berduet membawakan lagu-lagu lawas GNR. Dia juga menyumbangkan beberapa lagu untuk album baru GNR yang sedang dalam produksi.

Steven Adler (lahir Michael Coletti, 22 Januari 1965) adalah seorang musisi Amerika. Dia adalah dikenal sebagai mantan drummer terbaik dari band hard rock Guns N' Roses, dimana dia mencapai sukses di seluruh dunia pada akhir 1980-an. Adler dipecat dari Guns N' Roses akibat ketergantungannya terhadap heroin pada tahun 1990, kemudian ia membentuk kembali formasi band lama nya Road Crew dan bergabung dengan BulletBoys, namun keduanya terbukti tidak berhasil. Sejak tahun 2003, Adler telah menjadi drummer dan vokalis band Adler's Appetite. Dia juga muncul di session kedua dan kelima dari acara reality TV Selebriti Rehab dengan Dr Drew, serta pada session pertama spin-off nya Rumah Sober.


Duff McKagan, atau Michael Andrew McKagan )lahir 5 Februari 1964; umur 48 tahun) adalah mantan bassis band hard rock tahun 80-90an Guns N' Roses dan juga sempat bergabung dengan band yang didirikan Slash yang bernama Slash's Snakepit, dan akhirnya Duff bersama Slash membentuk band rock baru yang diberi nama Velvet Revolver dengan tambahan 3 anggota baru yang salah satunya adalah mantan rekan mereka di Guns N' Roses, Matt Sorum. Duff Mc Kagan yang bernama asli Michael Andrew McKagan terlahir di Washington pada 5 Februari 1964, di sela-sela waktu senggangnya bersama Velvet Revolver, pria jangkung bertinggi 6 kaki 3 inci dan mempunyai keturunan Irlandia ini masih menyempatkan kuliah di Seattle, Washington mengambil jurusan keuangan dan matematika

Sekarang

Axl Rose - lead vocals, piano (1985-present)
Bumblefoot - lead guitar (2006-present)
DJ Ashba - lead guitar (2009-present)
Richard Fortus - rhythm guitar (2002-present)
Tommy Stinson - bass guitar (1998-present)
Brian Mantia - drums (2000-present)
Dizzy Reed - keyboards, piano (1990-present)
Chris Pitman - keyboards, programming (1998-present)
Aries's Rose - sub vocal, piano, guitar, (1997 - present)

Mantan

Ole Beich - bass (1985)
Rob Gardner - drums (1985)
Tracii Guns - lead guitar (1985)
Steven Adler - drums (1985-1990)
Izzy Stradlin - rhythm guitar (1985-1991)
Gilby Clarke - rhythm guitar (1991-1994)
Slash - lead guitar (1985-1996)
Matt Sorum - drums (1990-1997)
Duff McKagan - bass (1985-1998)
Josh Freese - drums (1997-2000)
Paul Tobias - rhythm guitar (1994-2002)
Buckethead - lead guitar (2000-2004)
Robert Flick - lead guitar (1998-2009)

Touring members

Tracey Amos - backing vocals (1991-1993)
Teddy Andreadis - harmonica, keyboards, backing vocals (1991-1993)
Roberta Freeman - backing vocals (1991-1993)
Diane Jones - backing vocals (1991-1993)
Anne King - horns (1991-1993)
Lisa Maxwell - horns (1991-1993)
Cece Worrall - horns (1991-1993)
Aries's Villaraza - horns (1991-1997)

Touring substitutes

Fred Coury - drums (1987-1988 - eight performances)
Stephen Harris - bass (1988 - one performance)
Don Henley - drums (1989 - one performance)
Izzy Stradlin - rhythm guitar (1993 - five performances)

Touring guests

Vince Neil - vocals (1988 - one performance)
Matt McKagan - horns (1989 - four performances)
Shannon Hoon - bongos, vocals (1991-1993 - nine performances)
Sebastian Bach - vocals (1991, 2006 - six performances)
Lenny Kravitz - guitar, vocals (1992 - one performance)
Steven Tyler - vocals (1992 - one performance)
Joe Perry - guitar (1992 - one performance)
Brian May - guitar (1992-1993 - two performances)
Elton John - piano (1992 - one performance)
Ronnie Wood - guitar (1993 - two performances)
Tom Doyle - bongos (1993 - four performances)
Michael Monroe - vocals (1993 - one performance)
Blake Stanton - vocals (1993 - one performance)

Diskografi

Album

Tahun Album US UK US Sales RIAA Certification
1986 Live ?!*@ Like a Suicide (EP) - - 10,000 -
1987 Appetite for Destruction 1 5 18,000,000 15x Platinum
1988 G N' R Lies (EP) 2 22 5,000,000 5x Platinum
1991 Use Your Illusion I 2 2 5,355,985 7x Platinum
1991 Use Your Illusion II 1 1 5,435,447 7x Platinum
1993 The Spaghetti Incident? 4 2 1,290,849 Platinum
1998 Use Your Illusion - - 430,912 -
1999 Live Era: '87-'93 45 45 729,370 Gold
2004 Greatest Hits 3 1 3,132,000 3x Platinum
2008 Chinese Democracy - - - -

Peterpan



Halo teman-teman, Karena lagi hebohnya Ariel karena udah keluar dari penjara, maka saya juga mau post tentang PETERPAN BAND, Selamat menyimak :D


Peterpan adalah sebuah band dari Bandung, Indonesia. Band ini dibentuk pada tahun 2000 dan terkenal berkat lagu-lagunya "Ada Apa Denganmu", "Topeng", dan "Kukatakan Dengan Indah". Pada awalnya kelompok Peterpan terdiri dari Ariel, Uki, Lukman, Reza, Andika, dan Indra. Namun di bulan November 2006, dua anggotanya, Andika dan Indra dipecat dari grup musik tersebut. Perpecahan ini dipicu adanya perbedaan prinsip kreativitas.

Anggota :

Asli

Nazril Irham atau lebih populer dengan panggilan Ariel atau Ariel Peterpan (lahir di Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara , 16 September 1981; umur 30 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia yang merupakan vokalis dari grup musik Peterpan. Ariel adalah anak bungsu dari 3 bersaudara dari suku Melayu. Ariel adalah vokalis kelompok musik populer Peterpan. Ariel juga tercatat sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung.

Kehidupan pribadi

Ayah Ariel adalah seorang pegawai lapangan di perusahaan minyak Pertamina. Sementara ibunya adalah ibu rumah tangga biasa. Karena berprofesi sebagai pegawai lapangan, sang ayah bekerja di lokasi yang berpindah-pindah. Tinggal di Pangkalan Brandan beberapa bulan, Ariel kecil dan keluarga harus pindah ke Langsa, sebuah kota yang ada di Nangroe Aceh Darussalam. Setelah tinggal di sana selama tujuh tahun, Ariel sekeluarga lantas pindah ke Bandung. Sebuah kota yang udah dianggap Ariel sebagai “rumah”-nya sendiri.

Sejak kecil Ariel telah memperlihatkan bakat besar di bidang seni, tapi bukan di bidang menyanyi. Bakat seni yang terlihat dari Ariel justru di bidang menggambar. Dia sempat menjuarai beberapa perlombaan menggambar di Bandung.

Gara-gara hobi menggambar, Ariel sempet bercita-cita jadi arsitek. Tapi, di tengah perjalanan hidupnya, ia menemukan satu hobi baru yang diminatinya, yaitu bermain musik. Dari sinilah Ariel kemudian meniti karier.

Ariel pernah menikah dengan Sarah Amalia, namun kini telah bercerai. Bersama Sarah, ia dikaruniai putri bernama Alleia Anata. Ariel resmi bercerai dengan Sarah pada 27 Mei 2008.
Karier

Sejak kelas I SMP, Ariel telah intens membentuk grup musik band. Band pertama yang dibentuknya bernama Peppermint. Sayang, nasib nih band ini hanya bertahan tujuh bulan.

Lantas, Ariel membuat band lagi bernama Sliver, Cholesterol dan Topi. Lagi-lagi, semuanya bubar di tengah jalan. Tapi, band yang disebut terakhir lumayan berjasa buat kariernya. Beberapa orang yang tergabung di Topi –termasuk Ariel-, sepakat membentuk band baru. Sebuah band yang diberi nama Peterpan dan bertahan sampai sekarang.

Bersama Peterpan, Ariel berupaya menembus kafe-kafe top di Bandung. Penampilan Peterpan yang atraktif plus vokal Ariel yang berkarakter diam-diam menarik minat Noey –eks basis Java Jive yang belakangan jadi produser- untuk memasukkan lagu mereka dalam album kompilasi Kisah 2002 Malam. Lagu Mimpi Yang Sempurna yang termuat di album kompilasi itu sukses jadi modal buat Peterpan untuk menembus industri rekaman.

Tahun 2003, Peterpan merilis album Taman Langit. Album ini ternyata meledak. Harus diakui, salah satu faktor yang mendukung larisnya album ini adalah vokal Ariel dan kemampuannya mengolah lirik. Lirik-lirik yang dibuat pengagum Kahlil Gibran ini amat dalam. Mampu menyentuh dasar hati pendengar lagu-lagunya.

Wajar jika nama Ariel semakin melambung. Posisinya sebagai frontman memungkinkannya menjelma jadi idola baru. Puncaknya, saat album Bintang di Surga dirilis pertengahan 2004 lalu. Ariel bener-bener jadi pujaan pencinta musik Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Di tengah banjir popularitas, Ariel sempet terganjal masalah. Ia digosipkan telah menghamili pacarnya, seorang gadis asal Semarang yang bernama Sarah Amalia.

Gosip ini tak dapat dielakkan oleh Ariel. Belakangan, ia malah bersedia mengawini Lia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sebuah perkawinan yang dirahasiakan dari sorotan media.

Menikah di usia muda sempet membuat banyak orang ragu pada kelangsungan karier Ariel dan Peterpan. Keraguan itu jelas harus dijawab oleh Ariel. Caranya, apalagi kalo bukan terus berkarya dengan sepenuh hati. Terus menghasilkan lagu-lagu yang menghibur dan bisa dinikmati oleh pendengar musik Indonesia.

Selain berkarier di dunia musik, Ariel sekarang menjadi bintang iklan. Ia menjadi model iklan Sunsilk bersama model Amy Lee.

Selain itu, Ariel pun menjadi bintang film dalam film populer Sang Pemimpi. Ariel memerankan tokoh Arai, seorang pemuda yang tak pernah berhenti bermimpi. 

Ilsyah Ryan Reza lahir di Poso ,Sulawesi Tengah, 11 Maret 1977; umur 35 tahun.
Ilsyah Ryan Reza pergi meninggalkan kota kelahirannya untuk kuliah di Bandung kemudian bergabung dengan Peterpan pada tahun 2001 untuk menggantikan Ari sebagai drummer baru di band tersebut, sapaannya yang paling akrab ialah Reza.
Reza merupakan seorang yang getol dalam bermusik hal itu terlihat sejak dia masih bergabung dalam grup band sebelumnya yang berasal dari Bandung juga seperti Black Forest dan bergamnti nama menjadi "REALACT". Pada Saat masih di grup Realact inilah Reza menjadi drumer Audisional Peterpan sebelum peterpan menjadi besar seperti sekarang ini. sebab realact dan peterpan adalah merupakan teman bermain dan kadang beberapa personel peterpan juga diminta untuk membantu grup Realact jika salah satu personel mereka berhalangan dan yang paling sering diminta adalah Reza untuk mengisi sebagai drumer petrpan hingga akhirnya masuk menjadi personel paten di peterpan.

Andika Naliputra Wirahardja lahir di Bandung, 27 November 1980; umur 31 tahun, adalah mantan pemain keyboard pada sebuah kelompok musik populer bernama Peterpan. Andika Naliputra Wirahardja biasanya lebih akrab dengan sebutan Andika. Ia memiliki hobi berenang, baca buku, mendengarkan musik serta bermain video games. Ia juga termasuk salah seorang pendiri dari band Peterpan tersebut. Pada 8 Oktober 2006 Andika dipecat dari Peterpan.
Sekarang ini Andika bersama Indra (Peterpan), mantan bassis Peterpan mendirikan sebuah band baru bernama The Titans, bersama rekan mereka Tomtom (mantan drummer T-Five), Onny (mantan gitaris Five Minutes), Imot (mantan programer Rock N Roll Mafia) dan Rizki (mantan vokalis Ize Dreamband). The Titans sudah bergabung dengan perusahaan rekaman besar EMI Music Indonesia dan merilis self titled album "The Titans". Album yang dirilis 27 April 2007 mendapatkan penghargaan Platinum Awards hanya setelah 3 bulan rilis.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/8/82/Indra.jpg/220px-Indra.jpgHendra Suhendra atau lebih dikenal dengan nama Indra (lahir di Bandung, 14 Februari 1977; umur 35 tahun) adalah mantan personel dari kelompok musik populer bernama Peterpan. Inspirasinya dalam bermusik ialah Sting dan bassis dari band Gigi yaitu Thomas Ramdhan. Pada 8 Oktober 2006 Indra dikeluarkan dari Peterpan.indra mempunyai kakak yng telah memotivasi inspirasinya dalam bermusik .selain bisa di bass indra juga piawai memainkan drum .

Indra kini bergabung bersama Andika Naliputra Wirahardja mantan rekannya di Peterpan membentuk band baru bernama The Titans.


Mohammad Kautsar Hikmat lahir di Bandung, Jawa Barat, 5 Oktober 1981; umur 30 tahun. Ia adalah salah seorang personel dari sebuah kelompok musik populer bernama Peterpan.

Pada awalnya, bersama Ariel, Andika dan Reza ia membentuk grup band bernama TOPI pada tahun 1997 yang menjadi cikal bakal dari Peterpan. Musikus favoritnya adalah pasangan kakak-beradik Liam dan Noel Garragher dari grup band asal Inggris Oasis.



Lukman Hakim (lahir di Cianjur, Jawa Barat, 30 Desember 1976; umur 35 tahun) adalah salah seorang personel kelompok musik populer Indonesia bernama Peterpan. Lukman Hakim bertemu Peterpan pada tahun 2000, saat itu Peterpan sedang mencari gitaris pendamping, inspirasinya adalah Joe Satriani, tempat yang ingin dilihatnya adalah Amerika, London, Australia dan Mekkah dan sapaannya yang paling akrab adalah Lukman.
 

 

 

Perjalanan karier

Awal terbentuk


Personil Peterpan saat masih lengkap (sebelum Indra dan Andika keluar).
Pada tahun 1997, Andhika (kibor) membentuk band Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), serta teman mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.
Andika mengumpulkan kembali personel Topi pada tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melody, maka diajaklah Loekman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi lead guitar (gitar utama). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi peterpan terbentuk.
Perjalanan profesional peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari café ke café di Bandung. Mereka bermain di café O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta alternative rock seperti Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed, dll. Saat di café Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey (basis Java Jive) yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari tiga lagu yang dikirim untuk demo, "Sahabat", "Mimpi Yang Sempurna", dan "Taman Langit", terpilih lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.

Taman Langit

Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melewatkan potensi peterpan. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album peterpan. Akhirnya debut album peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak disangka, album itu mampu terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.
Tak hanya jumlah penjualan, peterpan juga sukses mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record" itu dimulai di Medan, Sumatera Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang, Sumatera Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Bintang di Surga

Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga. Album itu telah terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 minggu setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 1,7 juta kopi. Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2 juta kopi. Dan menurut catatan, album ini mampu terjual sebanyak 3 juta kopi
Di awal tahun 2005, Peterpan meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid pada tanggal 9 Februari 2005 di Bangkok. Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak lewat lagu "Ada Apa Denganmu". Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain untuk "band terbaik", "album terbaik", "grafis desain album terbaik" dan "karya produksi terbaik", karena album Bintang di Surga. Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di kategori "Album Pop Group Ngetop"' dan "Lagu Paling Ngetop".
Pada tahun 2005, Peterpan kembali merilis 2 album yaitu : VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota.,dan album jalur suara film Alexandria.

Perpecahan

Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota band. Kedua mantan personel ini pada akhirnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans.
Pasca keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, yaitu Lucky pada bass dan David pada keyboard. Dengan formasi tambahan ini, Peterpan merilis, Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara. Di RUUMS Kuala Lumpur pada 25 Mei 2007 setelah itu di Bandung di Monumen Pahlawan Gazebo dan disiarkan secara live di 6 stasiun televisi.
Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama "Peterpan". Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya.
Meski tanpa formasi utuh seperti dulu, peterpan masih mampu memperlihatkan 'taring'nya. Di bulan September 2007, mereka mendapat kehormatan untuk mengikuti acara "Song Festival" di Korea Selatan.Sebelumnnya, peterpan juga masih mampu mengantongi penghargaan sebagai Best Favorite Artis Indonesia MTV Asia Award 2006 dan Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award 2006.

Pasca Ditangkapnya Ariel

Setelah diguncang oleh perpecahan di antara para personelnya, band ini sekali lagi ditimpa musibah, yaitu dengan munculnya kasus video adegan mesum seseorang yang mirip Ariel Peterpan. Kasus ini mengakibatkan ditangkapnya Ariel pada tanggal 22 Juni 2010. Namun kasus ini tidak menyurutkan semangat penggemar Peterpan. Dan untuk menjawab kerinduan penggemar mereka, Ariel dan kawan-kawan beberapa kali mengadakan pertunjukan di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Selain itu, pada bulan Mei 2012 band ini meluncurkan sebuah album instrumental berjudul Suara Lainnya. Setelah Ariel keluar dari tahanan dengan status bebas bersyarat sejak tanggal 23 Juli 2012, rencananya dalam waktu dekat mereka akan merilis album baru yang sempat tertunda karena kasus yang menimpa Ariel

Trivia

Kerusuhan di konser

Sama seperti grup band tenar lain di Indonesia, konser peterpan pun tak lepas dari masalah. Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri. Tak hanya itu, konser ini pun dinilai melanggar undang-undang Syariat Islam yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) karena bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan.
Akibat kerusuhan saat konser bukan hanya menimpa penonton, tapi juga anggota band yang tampil. Hal ini terjadi saat peterpan konser di Stadion Bima Cirebon, 11 April 2006. Hujan batu dilemparkan para penonton tak berkarcis di luar Stadion, akibatnya tak hanya belasan penonton dilarikan ke berbagai rumah sakit akibat lemparan batu, tapi juga sang vokalis, Ariel, yang tak luput dari hujan batu tersebut. Ariel terkena lemparan di bagian dada sehingga langsung diamankan ke luar Stadion. Akibat peristiwa itu konser menjadi terhenti di saat peterpan membawakan lagu kelimanya "Mungkin Nanti" sekitar pukul 20.30 WIB.

Diskografi

Album studio

Taman Langit (2003)
Bintang di Surga (2004)
Ost. Alexandria (2005)
Hari yang Cerah (2007)
Sebuah Nama Sebuah Cerita (2008)

Album lainnya

Kisah 2002 Malam (kompilasi, 2002)
Untuk Sahabat Peterpan (2005)
Suara Lainnya (instrumental, 2012)

Singel

Ariel - Dara (2011)

Video Klip

"Mimpi Yang Sempurna" (Kisah 2002 Malam)
"Sahabat" (Taman Langit)
"Aku Dan Bintang" (Taman Langit)
"Topeng" (Taman Langit)
"Semua Tentang Kita" (Taman Langit)
"Yang Terdalam" (Taman Langit)
"Kita Tertawa" (Taman Langit)
"Ada Apa Denganmu" (Bintang di Surga)
"Mungkin Nanti" (Bintang di Surga)
"Ku Katakan Dengan Indah" (Bintang di Surga)
"Khayalan Tingkat Tinggi" (Bintang di Surga)
"Bintang Di Surga" (Bintang di Surga)
"Di Atas Normal" (Bintang di Surga)
"Dibelakangku" (Bintang di Surga)
"Tak Bisakah" (OST Alexandria)
"Jauh Mimpiku" (OST Alexandria)
"Menunggu Pagi" (OST Alexandria)
"Langit Tak Mendengar" (OST Alexandria)
"Membebaniku" (OST Alexandria)
"Menunggumu feat. Chrisye" (Senyawa)
"Kupu Kupu Malam" (From Us to U)
"Menghapus Jejakmu" (Hari yang Cerah)
"Dibalik Awan" (Hari yang Cerah)
"Sally Sendiri" (Hari yang Cerah)
"Hari Yang cerah Untuk Jiwa Yang Sepi" (Hari yang Cerah)
"Cobalah Mengerti" (Hari yang Cerah)
"Walau Habis Terang" (Sebuah Nama Sebuah Cerita)
"Kisah Cintaku" (Sebuah Nama Sebuah Cerita)
"Tak Ada Yang Abadi" (Sebuah Nama Sebuah Cerita)

Penghargaan

Tahun 2002

  • Rookie of the Year 2002 versi Majalah Hai

Tahun 2004

  • Grup Pendatang Baru Ter-Ngetop SCTV Music Award
  • Rekor MURI – Konser Maraton 6 Kota 24 Jam - 18 Juli 2004

Tahun 2005

  • Best Favorite - Artis Indonesia MTV Asia Award - Februari 2005
  • Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award - Mei 2005
  • Lagu Paling Ngetop, SCTV Music Award - Mei 2005
  • Band Paling Ngetop di SCTV Award - Agustus 2005
  • Penjualan Album Terbaik Sepanjang Tahun, MTV Music Award – September 2005
  • Grafis desain album terbaik Bintang di Surga AMI Awards 2005 - November 2005

Tahun 2006

  • Best Favorite - Artis Indonesia MTV Asia Award - April 2006
  • Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award - Mei 2006
  • Video of The Year: Bintang di Surga, MTV Indonesia Award(Peterpan)

Tahun 2007

  • Best Contribution Award, Asia Song Festival, Korea

Tahun 2009

  • Video Klip TerDahsyat "Walau Habis Terang", Dahsyatnya Award - April 2009
  • Band TerDahsyat, Dahsyatnya Award - April 2009
  • Lagu Terbaik versi majalah Rolling Stone dengan lagu "Kukatakan Dengan Indah"
  • Band Terfavorit, Indonesia Kids Choice Awards
  • Peterpan "Most Inspiring Artist", MTV Indonesia 25 November 2009

Tahun 2010

  • Ariel Peterpan, Penyanyi Terbaik versi Rolling Stone

Tahun 2011

  • Ariel Peterpan, "The Talk Of The Nation", versi Rolling Stone
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Peterpan

Sabtu, 28 Juli 2012

Mr. Big



Mr Big adalah grup hard rock yang dibentuk pada tahun 1988. Band ini adalah kuartet terdiri dari Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey (drum); Mr Big juga termasuk Richie Kotzen, seorang gitaris blues berbasis reputasi yang menggantikan Gilbert pada tahun 1999 . band ini dikenal terutama untuk musik yang mereka, dan mencetak sejumlah hit. [1] lagu mereka sering ditandai dengan vokal yang kuat dan harmoni vokal. hit mereka termasuk "To Be With You" nomor (100 Billboard Hot satu pun di 15 negara selama berminggu-minggu, tahun 1991) dan "Green-tinted Sixties Mind".
Mr Big tetap aktif dan populer selama lebih dari dua dekade, meskipun konflik internal dan perubahan tren musik. Mereka bubar pada tahun 2002, tetapi setelah permintaan dari penggemar bersatu kembali pada tahun 2009; tur pertama mereka di Jepang, pada Juni 2009.

Anggota

  • Eric Martin (vocals)
  • Pat Torpey (drums)
  • Billy Sheehan (bass)
  • Paul Gilbert (guitar 1988-1997)
  • Richie Kotzen (guitar 1997-2002)
Formasi (1988-1989)
Setelah pemain bass Billy Sheehan meninggalkan David Lee Roth pada tahun 1988, ia mulai piecing bersama sebuah band baru dengan bantuan Mike Varney dari pecahan peluru Records, label khusus dalam shredding genre. Dia merekrut Eric Martin, penyanyi solo yang berorientasi rock dan bersandarkan pada soul, dan tidak lama kemudian ditambahkan Gilbert gitaris dan drummer Torpey. Gilbert sudah menjadi gitaris yang sangat dihormati yang telah merilis dua album dengan Los Angeles berbasis nya band Racer X. Torpey datang ke California dari Arizona, dan melakukan tur dengan beberapa seniman berprofil tinggi, terutama Robert Plant.
Terobosan (1989-1997)
Band yang baru terbentuk mempekerjakan Herbie Herbert, mantan manajer Journey, Eropa, dan Santana, untuk menjadi manajer mereka. Pada tahun 1989, mereka menandatangani kontrak dengan Atlantic Records dan merilis debut berjudul-diri mereka pada tahun yang sama. Rekor tidak mendapatkan sebuah band rock mainstream penonton di Amerika Serikat, namun sukses di Jepang. Pada bulan Juni 1990, kelompok ini melakukan tur di Amerika untuk membuka Rush.
album kedua Mr Big pada tahun 1991 Lean Into It, merupakan sukses dipasaran, terutama dua balada, "To Be With You" (nomor satu lagu di lima belas negara) dan "Just Take My Heart, dan" Green-tinted Sixties Mind " . Mereka melakukan tur Inggris pada bulan April dan Mei 1991 dan lagi pada tahun 1992, merilis album live, Mr Big Live, pada tahun 1992. Selama tiga malam, mereka band pembuka untuk Aerosmith di London's Wembley Arena.
Pada tahun 1993, balada lain, sebuah cover dari "Cat Stevens Wild World", (dari album ketiga mereka, Bump Ahead) menempati posisi # 27 di Billboard Hot 100. Band ini juga memberikan kontribusi soundtrack untuk rilis Sega Mega CD The Amazing Spider-Man vs Kingpin.
Mereka merilis Hei Man pada tahun 1995. Lagu "Take Cover" termasuk pada soundtrack untuk seri kartun Mega Man.
Walaupun band ini pernah sukses sebelumnya direplikasi di pasar AS, popularitas mereka terus meroket di Jepang, mereka juga memperoleh stabler baru berikut di pasar Asia Tenggara seperti Thailand dan Korea Selatan. [Sunting] Di Jepang dan di seluruh Asia, di sisi lain, mereka terus menjual wisata, mengakibatkan sejumlah rilis hidup untuk pasar Jepang.
Live At Budokan adalah salah satu rilis hidup ditujukan untuk pasar Jepang saja. Pada saat itu muncul album kelompok telah dimasukkan di atas es sebagai anggota band individu menjadi lebih asyik di proyek lain; band bubar sementara pada tahun 1997.
Gilbert keberangkatan dan baru line-up (1997-2002)
Gilbert meninggalkan band pada tahun 1997, dan akhirnya direformasi Racer X. Richie Kotzen, seniman lain pecahan peluru dan mantan gitaris Poison, dibawa masuk sebagai pemain gitar. Dua album studio yang dirilis oleh lineup ini: Dapatkan Lebih dari itu pada tahun 2000, dan Ukuran sebenarnya pada tahun 2001. Dapatkan Lebih dari itu dirilis pada September 1999, di Jepang, dan menghasilkan "Superfantastic," nomor multi-platinum satu hit di Jepang. Mr Big melakukan tur tanggal dua puluh Jepang diikuti dengan Malam Tahun Baru 1999 menunjukkan dengan Aerosmith di Tokyo Dome di Tokyo. Get Over It 'dirilis di Amerika Serikat pada Maret 2000, diikuti oleh karya tugas klub singkat di "Roxy", California.
Pada tahun 2001, Mr Big dirilis Ukuran sebenarnya di Asia. CD duduk di tangga lagu di nomor tiga spot dan "Shine", yang nomor satu, itu. Lagu ini juga digunakan sebagai lagu penutup untuk seri Hellsing animasi.
Namun, ketegangan telah dikembangkan antara Billy Sheehan dan anggota lainnya, dan band itu bubar pada tahun 2002.
Reuni (2009)
Pada tanggal 1 Februari, 2009 pengumuman radio "Presents Burrn Koh Sakai's: Heavy Metal Syndicate" berisi pesan singkat dari Mr Big mengumumkan reuni di Jepang untuk merayakan ulang tahun kedua puluh dari album debut mereka. Sebuah konferensi pers di Jepang pada bulan Februari yang dihasilkan banyak kegembiraan, [6] dan tur ke negara dimulai pada bulan Juni diumumkan, dengan pertunjukkan di lokasi sepuluh (termasuk Budokan). Mereka mengadakan reuni pertama mereka konser di luar Jepang di Rock Cafe di Tallinn, Estonia pada bulan September 2009 melanjutkan tur mereka.
Warner Music Japan merilis remaster salinan dari empat album studio, serta greatest hits CD dan DVD. Ada dua lagu studio bonus pada album, lagu baru "Next Time Around", dan sampul dari "Argent's Hold Your Head Up".

album baru (2011)
kini Mr. big Merilis Album Baru mereka "What If" dengan single pertamanya "Undertow"

Diskografi

System Of A Down


System Of A Down adalah sebuah band rock dari Los Angeles, Amerika Serikat. Band ini juga populer di Indonesia. Keempat anggota band System of a Down merupakan keturunan etnis Armenia. Tankian dan Dolmayan lahir di lebanon
Lagu-lagu mereka terutama terkenal selain gayanya yang inovatif, dengan sentuhan musik Armenia. Selain itu isinya juga berisikan ide, pandangan-pandangan,dan apa yang mereka rasakan. Serj Tankian sebagai anggota yang cukup menonjol, memaparkan ide-ide politiknya dalam lagu-lagu SOAD. Mulai dari kampanye rekonisi terhadap Genosida Armenia oleh pemerintah Turki yang terus mereka usung, hingga masalah sosial-politik seperti konsumerisme, perang, globalisasi, lingkungan, dan kekerasan. Selain itu, mereka menulis lagu tentang perubahan atau transformasi pemikiran mereka.
Kompas pernah menulis artikel tentang band ini dengan judul "Band Keras Anti Kekerasan". Pemikiran Serj cukup di pengaruhi oleh pengamat politik kiri AS Noam Chomsky. Serj Tankian bersama Tom Morello mantan gitaris Rage Against The Machine mendirikan LSM Politik dengan nama Axis of Justice (nama LSM ini merupakan plesetan sarkastis dari salah satu pidato Presiden AS yang menyebut 3 negara sebagai Axis of Evil).

Gaya musik

System of a Down menawarkan kepada pendengar gaya musik yang terbilang "out of the box". Musik yang mereka tawarkan memiliki banyak sekali unsur, mulai dari musik etnis (khususnya timur tengah), rock, ska, reggae, blus, funk, metal, dan nu-metal. Secara umum, kita dapat mengkategorikan musik mereka kedalam genre besar "Metal". Dalam lagu-lagu SOAD unsur "Metal" bukanlah konten utama dalam lagu-lagu mereka, melainkan sebagai wadah yang menyatukan unsur-unsur lain yang membuat musik mereka terdengar begitu kaya nuansa. Metal yang ditawarka SOAD terbilang sangat baru, bahkan bagi industri musik sebesar Amerika.

Hiatus atau Bubar?

Setelah mengeluarkan double album, Mesmerize dan Hypnotize, Band ini menyatakan diri hiatus (berpisah untuk waktu yang tidak ditentukan). Mereka memutuskan untuk melanjutkan hidup dan mejalani proyek masing-masing.tapi di tahun 2010 ini tankian berkarir solo.
reuni 2011
Pada tanggal 29 November 2010, setelah beberapa minggu rumor internet, System of a Down secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan bersatu kembali untuk sebuah string besar tanggal festival Eropa pada bulan Juni 2011. [16] Di antara tanggal tur mengumumkan termasuk Inggris Download Festival, Swiss Greenfield Festival, Rock am Ring Jerman / Rock im Park, Metaltown Swedia, Austria Nova Rock Festival dan Provinssirock Finlandia. Dalam pernyataan mereka reuni diposting pada website mereka, band ini tidak jelas sejauh reformasi mereka. Itu berbunyi, "Kami tidak memiliki rencana induk macam - kita bermain ini menunjukkan hanya karena kita ingin bermain bersama lagi sebagai sebuah band dan untuk Anda, penggemar menakjubkan kami." [17] Hal ini saat ini belum diketahui apakah atau tidak tanggal lainnya akan diumumkan.

Anggota

  • Daron Malakian(guitar)
  • Serj Tankian
(vokal & keyboard)
  • Shavo Odadjian
(bass)
  • John Dolmayan
(drum)

Diskografi

Album

  1. System of a Down (30 Juni 1998) #124 AS
  2. Toxicity (4 September 2001) #1 AS, #13 Britania
  3. Steal This Album! (26 November 2002) #15 AS, #56 Britania
  4. Mezmerize (17 Mei 2005) #1 AS, #2 Britania
  5. Hypnotize (11 September 2005)

Single

  1.     "Sugar" dari System of a Down (1998)
  2.     "Suite-Pee" dari System of a Down (1998)
  3.     "Spiders" dari System of a Down (1999)
  4.     "War?" dari System of a Down (2000)
  5.     "Chop Suey!" dari Toxicity (2001) #76 AS, #17 Britania
  6.     "Toxicity" dari Toxicity (2002) #70 AS, #25 Britania
  7.     "Aerials" dari Toxicity (2002) #55 AS, #34 Britania
  8.     "Psycho" dari Toxicity (2002)
  9.     "Innervision" dari Steal This Album! (2002)
  10.     "Boom!" dari Steal This Album! (2003)
  11.     "I-E-A-I-A-I-O" dari Steal This Album! (2003)
  12.     "B.Y.O.B." dari Mezmerize (2005) #27 AS

    Video klip

    • "Sugar" dari System of a Down (1998)
    • "Spiders" dari System of a Down (1999)
    • "War?" dari System of a Down (2000)
    • "Metro" dari "soundtrack Dracula 2000" (circa 2000)
    • "Chop Suey!" dari Toxicity (2001)
    • "Aerials" dari Toxicity (2002)
    • "Toxicity" dari Toxicity (2002)
    • "Boom!" dari Steal This Album! (2003)
    • "B.Y.O.B." dari Mezmerize (2005)
    Source : http://id.wikipedia.org/wiki/System_of_a_Down

    Kamis, 26 Juli 2012

    THE BEATLES



    The Beatles adalah kelompok pemusik Inggris beraliran rock, dibentuk di Liverpool pada tahun 1960, seringkali dianggap sebagai pemusik tersukses secara komersial dan paling banyak mendapat pujian dalam musik populer. Sejak tahun 1962, kelompok ini terdiri dari John Lennon (gitar ritem, vokal), Paul McCartney (gitar bass, vokal), George Harrison (gitar utama, vokal), Ringo Starr (drum, vokal). Bermula dari aliran skiffle dan rock and roll 1950-an, kelompok ini nantinya memainkan musik dalam berbagai genre mulai dari folk rock sampai rock psikedelik, memasukkan juga unsur musik klasik dan elemen lain dengan cara inovatif. The Beatles dipandang sebagai perwujudan ide-ide progresif, berpengaruh terhadap revolusi sosial budaya dekade 60-an.

    Awalnya 5 orang terdiri dari Lennon, McCartney, Harrison, Stuart Sutcliffe (bas) dan Pete Best (drum), The Beatles hanya terkenal di klub-klub Liverpool dan Hamburg selama 3 tahun mulai tahun 1960. Sutcliffe hengkang tahun 1961, dan Best diganti Starr tahun berikutnya. Beatles ditempa jadi profesional oleh seorang pengusaha toko musik bernama Brian Epstein setelah ia jadi manajer mereka dan potensi musik dipoles oleh produser George Martin. Akhir 1962, Beatles sudah mendapatkan kesuksesan di Britania Raya dengan singel pertama Love Me Do. Sepanjang tahun berikut, mereka melakukan tur internasional sampai 1966 dan berkonsentrasi merekam album di dalam negeri sampai bubar tahun 1970. Karir solo masing-masing dibilang sukses tapi Lennon terbunuh di New York City tahun 1980 dan Harisson meninggal karena kanker tahun 2001. McCartney dan Starr masih aktif bermusik.

    Dalam tahun-tahun rekaman album studio, Beatles merilis karya-karya yang dinilai terbaik oleh kritikus, salah satunya Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (1967), dipuji sebagai karya agung. Empat dekade setelah bubar, musiknya masih populer. Mereka memiliki lebih dari satu album nomor 1 di tangga lagu Britania Raya dan bertengger paling lama dibanding pemusik manapun. Berdasarkan RIAA, mereka adalah pemusik yang menjual album terbanyak di Amerika Serikat. Tahun 2008, majalah Billboard merilis daftar musikus dengan penjualan terbesar sepanjang sejarah Hot 100 untuk merayakan 15 tahun hari jadi tangga lagu singel Amerika dimana The Beatles berada di nomor satu. Tujuh kali mendapat Grammy Awards, 15 Ivor Novello Awards dari British Academy of Songwriters, Composers and Authors, The Beatles secara kolektif dimasukkan dalam kompilasi majalah TIME sebagai satu dari 100 orang paling berpengaruh di abad ke-20.

    Sejarah
    Pembentukan dan tahun-tahun awal (1957–1962)

    Masih berusia 16 tahun, penyanyi dan gitaris John Lennon membentuk grup musik skiffle bernama The Quarrymen dengan teman-teman sekolah asal Liverpool bulan Maret 1957. Paul McCartney berusia lima belas tahun saat mereka bertemu bulan Juli tahun itu. George Harrison bergabung sebagai gitaris utama bulan Februari tahun berikutnya setelah diundang McCartney menonton. Tahun 1960, teman-teman sekolah Lennon keluar dan ia masuk Liverpool College of Art. Ketiga orang itu memainkan musik rock and roll setiap mendapatkan seorang penggebuk drum. Bergabung sebagai bass di Januari, teman sekelas Lennon, Stuart Sutcliffe menyarankan untuk mengganti nama grup menjadi The Beetles sebagai bentuk kekaguman terhadap Buddy Holly dan The Crickets, lalu berubah lagi menjadi The Beatals di bulan-bulan pertama tahun itu. Setelah coba-coba nama lain seperti Johnny and the Moondogs, Long John and The Beetles dan The Silver Beatles, grup itu akhirnya menjadi The Beatles di bulan Agustus. Kurangnya penggebuk drum yang tetap menjapada masalah saat manajer tak resmi mereka, Allan Williams menyiapkan kediaman untuk manggung di Hamburg, Jerman. Sebelum Agustus berakhir, mereka mengadakan audisi dan menemukan Pete Best, dan langsung berangkat ke Hamburg empat hari kemudian, menandatangani kontrak untuk bermain musik dengan penyelenggara pertunjukan bernama Bruno Koschmider untuk 48 malam. Pertunjukkan Beatles laris di Hamburg dimana mereka bermain musik berjam-jam dan mengakibatkan jalanan macet karena dipenuhi orang yang keluar masuk menonton pertunjukkan mereka.

    Harrison yang masih berusia 17 tahun di bulan Agustus 1960, berbohong kepada petugas Jerman mengenai usianya agar bisa tinggal di Hamburg. Awalnya mereka ditempatkan di Indra Club, Koschmider lalu memindahkan mereka ke Kaiserkeller pada bulan Oktober setelah Indra ditutup karena dianggap bising. Saat Beatles melanggar kontrak dengan manggung di Top Ten Club yang jadi rivalnya, Koschmider melaporkan Harrison yang di bawah umur kepada otoritas dan dideportasi bulan November. McCartney dan Best juga ditangkap karena kasus pembakaran di kamar mereka di pertengahan Desember, setelah itu mereka juga dideportasi. Lennon kembali ke Liverpool pertengahan Desember sementara Sutcliffe tetap di Hamburg selama beberapa bulan. Ia berpacaran dengan gadis Jerman, Astrid Kirchherr yang pertama kali mengambil foto profesional Beatles dan memangkas rambut Sutcliffe dengan gaya yang populer masa itu, exi (existensialis). Gaya rambut Sutcliffe kelak menginspirasi anggota Beatles yang lain.

    Tahun-tahun berikutnya, kelompok ini kembali ke Hamburg. Mereka mencoba-coba Preludin dengan sengaja untuk menjaga tenaga agar bisa kuat manggung semalaman suntuk. Sutcliffe memutuskan keluar awal tahun 1961 dan dan melanjutkan studi di Jerman, jadi McCartney mengambil alih bass. Produser Jerman Berta Kaempfert mengontrak Beatles yang sudah jadi empat orang untuk band latar Tony Sheridan dalam beberapa buah rekaman. Dikreditkan Tony Sheridan dan The Beat Brothers, singel My Bonnie direkam bulan Juni dan dirilis beberapa bulan kemudian, berada di urutan ke-32 tangga lagu Musikmarkt. Beatles jadi lebih dikenal saat pulang ke Liverpool. Saat masih sering bermain di The Cavern Club, mereka bertemu Brian Epstein, pemilik studio rekaman lokal dan seorang kolumnis musik. Beatles menunjuk Epstein sebagai manajer pada Januari 1962 dan Kaempfert setuju untuk melepas mereka dari kontrak rekaman Jerman. Setelah suatu audisi mereka ditolak Decca Records dengan komentar "grup gitar sudah ketinggalan zaman, Tuan Epstein" ("Guitar groups are on the way out, Mr. Epstein"), George Martin mengajukan grup itu ke label Parlophone di EMI. Pada bulan April mereka kembali ke Hamburg dan dikagetkan dengan berita kematian Sutcliffe akibat pendarahan otak.

    Grup ini mendapat pengarahan George Martin di Studio Abbey Road EMI, London untuk pertama kali tahun 1962. Martin mengeluh tentang cara bermain drum Best kepada Epstein dan menyarankan agar Beatles memakai drummer sesi di studio. Akhirnya, Best digantikan oleh Ringo Star yang baru keluar dari Rory Storm and the Hurricanes. Sebenarnya Starr sudah bermain untuk Beatles menggantikan Best yang sering absen. Martin masih menyewa Andy White sebagai drummer sesi untuk satu sesi saja. White berkontribusi dalam singel Love Me Do dan P.S I Love You. Dirilis bulan Oktober, Love Me Do masuk tangga lagu 20 besar di Inggris dan berada di nomor 17. Setelah selesai rekaman untuk singel kedua berjudul Please Please Me pada bulan November, mereka mulai muncul di televisi pertama kali dalam program berita People and Place.

    Grup itu manggung terakhir kalinya di Hamburg bulan Desember 1962. Sekarang sudah menjadi pola, keempat anggota berkontribusi terhadap vokal, walau hanya Starr yang jarang jadi vokal utama karena jangkauannya terbatas. Lennon dan McCartney sudah bekerja sama dalam menulis lirik, sementara Harrison juga bernyanyi walau sedikit. Epstein mencium potensi Beatles yang besar, menyarankan agar grup itu bersikap lebih profesional saat menghibur. Lennon mengulangi kata-kata manajernya, "Begini, jika kau benar-benar ingin masuk ke tempat yang lebih besar, kau harus berubah – berhenti makan di panggung, berhenti menyumpah, berhenti merokok" ("Look, if you really want to get in these bigger places, you're going to have to change—stop eating on stage, stop swearing, stop smoking") Ia juga mengatakan, "kami terbiasa mengenakan pakaian yang kami suka, di dalam dan luar panggung. Ia berkata pada kami bahwa jin kurang terlihat bagus dan menyarankan untuk mengenakan celana yang lebih pantas, tapi ia tidak ingin kami kelihatan kotak-kotak. Ia ingin kami mempunyai gaya individualitas kami masing-masing… merupakan pilihan untuk mewujudukannya atau masih makan ayam di panggung". ("We used to dress how we liked, on and off stage. He'd tell us that jeans were not particularly smart and could we possibly manage to wear proper trousers, but he didn't want us suddenly looking square. He'd let us have our own sense of individuality ... it was a choice of making it or still eating chicken on stage".)
    Beatlemania dan tahun-tahun tur konser (1963–1966)
    Ketenaran di Britania Raya, Please Please Me dan With The Beatles
    Logo "drop-T" The Beatles

    Dengan kesuksesan yang biasa dari Love Me Do, Please Please Me lebih diterima dengan cukup antusias, menduduki nomor 2 di tangga lagu Britania Raya setelah rilis di Januari 1963. Awalnya Martin bermaksud untuk merekam LP (piringan hitam) Beatles yang pertama di The Tavern Club, namun setelah merasa di sana seperti "suasana akustik dalam tanki minyak" ("the acoustic ambience of an oil tank"), rekaman dialihkan selama satu sesi di Studio Abbey Road. Sepuluh lagu dikemas dalam Please Please Me bersama 4 lagu dari 2 singel yang terdahulu. Allmusic berkomentar tentang bagaimana giatnya grup itu melemparkan album debut Please Please Me dalam satu hari: “Beberapa dekade setelah perilisannya, album itu masih terasa segar, khsususnya karena asal muasalnya yang kuat.” ("Decades after its release, the album still sounds fresh, precisely because of its intense origins.") John Lennon mengatakan bahwa ia dan Paul McCartney "hanya menulis lagu à la Everly Brothers dan Buddy Holly, lagu pop yang berisi tidak lebih dari sekedar pemikiran – untuk menciptakan suara. Dan kata-katanya hampir tidak ada hubungannya" ("just writing songs à la Everly Brothers, à la Buddy Holly, pop songs with no more thought of them than that—to create a sound. And the words were almost irrelevant.") Dirilis Maret 1963, album itu menduduki nomor 1 yang menjadi awal merajainya 11 studio album Beatles sampai tahun 1970 di puncak tangga lagu Britania Raya. Singel ke-3, From Me to You dirilis bulan April dan juga berada di nomor 1. Pada perilisannya di Agustus, singel ke-4 She Loves You, menjadi singel pertama Beatles yang menembus penjualan satu juta keping.
    LP Parlophone Please Please Me

    Logo ikonik The Beatles "drop-T" digambar oleh desainer Ivor Arbiter, mulai dirilis tahun 1963. Logo ini pertama kali ditempelkan di drum yang dibeli Epstein dan Ringo Starr di toko Arbiter. Grup itu keliling Britania Raya 3 kali dalam setengah tahun: tur selama 4 minggu dimulai bulan Februari, 3 minggu di bulan Maret dan Mei sampai Juni. Kepopuleran mereka ditandai dengan antusias penggemar yang mengatasnamakan diri mereka Beatlemania. Pertunjukkan di mana-mana disambut dengan jeritan. Bahkan polisi harus menyemprot air dengan selang untuk mengendalikan ulah penggemar demi melindungi Beatles. Hal ini memicu debat di parlemen Inggris. Di akhir Oktober, The Beatles tur ke Swedia selama 5 hari, untuk pertama kali tampil di luar negeri setelah di Hamburg. Kembali ke Inggris, mereka disambut teriakan ribuan penggemar, 15 jurnalis dan fotografer serta peliput dari BBC Television dalam cuaca hujan lebat. Mulai besoknya selama 6 minggu, The Beatles kembali mengadakan tur yang selalu menjadi berita hangat di media.

    Please Please Me masih menduduki puncak tangga lagu selama 30 minggu sampai akhirnya ditembus dengan album mereka sendiri, With The Beatles yang juga bertengger di nomor 1 selama 22 minggu. Album ini direkam dengan teknik produksi studio. Album With The Beatles dikomentari oleh Allmusic: "Sekuel dari pesanan yang terbanyak, salah satu yang menjadikan original lebih baik dengan menggunakan nadanya sendiri dan menambahkannya kedalaman" ("a sequel of the highest order—one that betters the original by developing its own tone and adding depth.") Seperti yang sudah menjadi standar, album itu dirilis di akhir November, lebih awal dari singel berikutnya, I Want to Hold Your Hand. With The Beatles dipuji oleh kritikus musik TIME, William Mann, yang mengatakan bahwa Lennon dan McCartney adalah "komposer Inggris hebat tahun 1963" ("the outstanding English composers of 1963"). Majalah itu menerbitkan beberapa seri artikel yang membahas analisis Mann mengenai musik The Beatles dan menaruh hormat pada mereka. With The Beatles menjadi album kedua dalam sejarah tangga lagu Britania Raya yang menjual sejuta keping, sebelumnya dicetak pertama kali oleh lagu latar South Pasific tahun 1958.
    British Invasion (Invasi Britania)
    The Beatles saat menginjakkan kaki pertama kali di Amerika Serikat.
    The Beatles tampil di Belanda, Juni 1964.

    Debut The Beatles di Amerika Serikat sebenarnya tertunda selama hampir setahun saat Capitol Records, cabang EMI di Amerika mundur untuk merilis baik Please Please Me atau From Me to You. Negosiasi dengan label independen Amerika menghasilkan beberapa singel jadi dirilis, namun masalah-masalah royalti dan ejekan terhadap gaya rambut moptop The Beatles jadi halangan lain. Saat Capitol mulai mengurus penjualan, bukannya merilis LP asli, malahan mengompilasikan album berbeda untuk pasar Amerika dari berbagai rekaman The Beatles yang terdahulu dan memilih lagu-lagu pilihan mereka sendiri sebagai singel. Tangga lagu Amerika berhasil "dikuasai" oleh Beatles setelah sebuah tayangan berita CBS memberitakan "kegilaan" Beatlemania di Inggris yang membuat Capitol mempercepat perilisan I Want to Hold Your Hand pada Desember 1963. Debut Amerika mereka akhirnya dijadwalkan beberapa minggu kemudian.

    Saat The Beatles meninggalkan Inggris tanggal 7 Februari 1964, sekitar 4000 penggemarnya berkumpul di Heathrow, melambaikan tangan dan menjerit saat pesawat lepas landas. I Want to Hold Your Hand sudah terjual 2,6 juta keping di Amerika Serikat selama 2 minggu sebelumnya, namun The Beatles masih tetap gugup apakah mereka akan dapat diterima. Di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, New York City, mereka disambut sekitar 3000 orang. Mereka tampil pertama kali di stasiun televisi Amerika secara langsung 2 hari kemudian dalam acara The Ed Sullivan Show, yang ditonton hampir 74 juta pemirsa - lebih dari 40 persen populasi Amerika Serikat. Keesokan paginya, sebuah harian menulis tentang The Beatles "could not carry a tune across the Atlantic" ("tidak bisa menyanyikan lagu dari seberang Atlantik"), tapi sehari kemudian, konser pertama mereka di Washington Coliseum membuktikan kepopuleran mereka di Amerika. Hari berikutnya, sambutan yang meriah juga diterima pada saat konser di Carnegie Hall. Mereka hadir lagi di Ed Sullivan Show untuk kedua kalinya sebelum pulang ke Inggris tanggal 22 Februari.

    Di minggu ke-4 April, The Beatles sudah menduduki 12 posisi di tangga lagu singel Billboard Hot 100, termasuk 5 posisi puncak. Di minggu yang sama, LP Amerika ke-3 dirilis dan sama seperti 2 LP lain, menempati nomor satu atau dua di tangga lagu Amerika. Popularitas The Beatles menarik perhatian yang tak terduga akan musik Inggris, dan beberapa pemusik Inggris lain juga mulai debut masing-masing di Amerika dan sukses sehingga dalam 3 tahun berikutnya pengaruh musik Inggris diistilahkan dengan Invasi Britania (British Invasion). Gaya rambut The Beatles yang panjang, tidak biasa untuk zaman itu banyak diejek oleh orang-orang dewasa, namun menginspirasi para anak muda.

    Tur internasional mulai bulan Juni dengan 22 konser selama lebih dari 19 hari di Denmark, Belanda, Hong Kong, Australia, dan Selandia Baru. Starr masuk rumah sakit setelah menjalani tonsilektomi mulai setengah tur dan digantikan Jimmie Nicol. Di Agustus mereka kembali ke Amerika untuk tur keliling 23 kota selama sebulan, mulai dari San Fransisco sampai New York City. Namun ada masalah dengan pengeras suara yang pada saat itu kurang bagus dan berukuran kecil, sehingga musik yang dimainkan susah terdengar, selain harus berhadapan dengan suara teriakan penggemar.
    A Hard Day's Night, Beatles for Sale, Help! dan Rubber Soul

    Para anggota The Beatles mulai berakting dalam film dengan judul A Hard Day’s Night yang dirilis bulan Juli dan Agustus 1964, masing-masing di London dan New York. Disutradarai oleh Richard Lester dan diproduksi oleh United Artist Records dari Maret sampai April 1964, film ini merupakan dokumenter hitam putih The Beatles yang ribut dengan suasana canda tawa namun menuai kesuksesan. Menurut Allmusic, lagu latar film yang judulnya sama, A Hard Day's Night, memperlihatkan bahwa The Beatles "benar-benar memenuhi perannya sebagai grup musik. Semua pengaruh berbeda pada 2 album pertama telah melebur menjadi suara yang terang, gembira, asli, dan dipenuhi dengan suara gitar yang berdenging" (The Beatles is "truly coming into their own as a band. All of the disparate influences on their first two albums had coalesced into a bright, joyous, original sound, filled with ringing guitars.") "Suara gitar yang berdenging" sebenarnya adalah hasil dari gitar listrik Rickenbacker bersenar 12 milik Harrison yang khusus diberikan oleh pembuatnya.

    Beatles for Sale, album keempat The Beatles, ditandai dengan timbulnya konflik serius antara komersialisme dan kreativitas. Direkam antara Agustus dan Oktober 1964, formatnya sengaja ingin dibuat seperti A Hard Day’s Night, yang tak seperti 2 album sebelumnya, tidak ada lagu yang didaur ulang. Dihadapkan pada tur internasional yang panjang, proses menulis lirik menjadi agak terganggu. Lennon mengatakan "materi menjapada masalah utama" ("Material's becoming a hell of a problem".) Enam lagu daur ulang dimasukkan dalam album. Dirilis bulan Desember awal, 8 nomor lagunya dapat diterima dengan baik, mencerminkan kematangan materi lirik lagu yang diproduksi bersama antara Lennon dan McCartney.

    Pada bulan April 1965, dokter gigi Lennon dan Harrison menaburkan kopi mereka dengan LSD saat mereka sedang makan malam bersama. Dua pemuda itu mengakui bahwa mereka sengaja mencoba narkotika, diikuti oleh Starr pada satu kesempatan lain. McCartney agak segan, namun akhirnya mengaku pada tahun 1966, dan kemudian menjadi yang pertama mendiskusikannya secara terbuka. Penobatan The Beatles dengan gelar Members of the Order of the British Empire (MBE) oleh Ratu Elizabeth II memicu kontroversi setelah penghargaan itu sebelumnya dinominasikan kepada Perdana Menteri Harold Wilson. Beberapa penerima MBE konservatif mengembalikan lencana mereka sebagai bentuk protes karena pada saat itu penghargaan MBE cuma diberikan untuk veteran perang dan negarawan.

    Film kedua The Beatles, Help!, yang kembali disutradarai oleh Lester, dirilis bulan Juli. Disebutkan sebagai film yang menampilkan lelucon ala Bond, para personel The Beatles maupun kritikus berpendapat masing-masing. McCartney mengatakan: "Help! adalah film yang bagus, namun bukan film kami – kami cuma bintang tamu. Filmnya menyenangkan, tapi sebenarnya, untuk ide sebuah film, tampak kurang benar". ("Help! was great but it wasn't our film—we were sort of guest stars. It was fun, but basically, as an idea for a film, it was a bit wrong.") Lagu-lagu latar didominasi oleh Lennon, yang menjadi vokalis utama dan penulis sebagian besar lirik, termasuk lagu utama yang diikutsertakan Help dan Ticket to Ride . Album yang juga berjudul sama, Help! menjadi LP studio ke-5, berisi campuran material asli dan rekaman terdahulu. Karakteristik lainnya ada overdub yang semakin meningkat dan permainan alat musik klasik, seperti kuartet alat musik gesek dalam lagu balada Yesterday. Dikomposisikan oleh McCartney, lagu Yesterday sampai kini menjadi lagu yang paling banyak dinyanyikan ulang. Lagu Dizzy Miss Lizzy, merupakan lagu penutup.

    Pada tanggal 15 Agustus, kunjungan ketiga The Beatles ke Amerika Serikat dibuka dengan konser di Stadion Shea, New York dengan penonton 56.000 orang. Sembilan konser berikutnya mendulang sukes di berbagai kota. Di akhir tur, keempat personel diperkenalkan kepada Elvis Presley, tokoh yang juga berpengaruh pada musik mereka. Elvis mengajak ke rumah, menggubah musik lewat improvisasi (jam session") di ruang tamu, berdiskusi mengenai bisnis musik dan berbagi anekdot.

    Album Rubber Soul, dirilis awal Desember, dipuji oleh kritikus sebagai kemajuan baru dan musiknya semakin kompleks. Penulis dan kritikus Ian MacDonald menilai Rubber Soul "recovered the sense of direction that had begun to elude them during the later stages of work on Beatles for Sale" ("memulihkan kembali rasa direksi yang sudah ditinggalkan sejak akhir tahap pengerjaan Beatles for Sale"). Berbeda dengan Help! yang memasukkan unsur-unsur musik klasik seperti flute dan alat musik gesek, Rubber Soul memperkenalan permainan sitar dalam lagu Norwegian Wood (This Bird Has Flown), sebuah kreativitas yang melampaui kebiasaan di musik rock. Adapula cara penulisan lirik yang semakin berbeda antara Lennon dan McCartney walaupun masih berkolaborasi. Temanya juga meluas dari hal-hal tentang romansa dan sebagainya. Di sisi lain, lirik lagu menarik perhatian penggemar yang menangkap keindahan dan kedalaman maknanya. Ada spekulasi yang menafsirkan bahwa "Norwegian Wood" bermakna "ganja". Pada tahun 2003, majalah Rolling Stone memasukkan Rubber Soul ke nomor 5 di antara 500 Album Terbaik Sepanjang Masa (The 500 Greatest Albums of All Time), sementara Allmusic memujinya sebagai salah satu album folk rock klasik. Lain dengan Lennon maupun McCartney, menurut mereka album itu "cuma album yang lain" ("just another album")
    Kontroversi, tahun-tahun di studio dan perpecahan (1966–1970)
    Peristiwa-peristiwa yang terjadi sampai tur final

    Pada bulan Juni 1966, Yesterday and Today—salah satu kompilasi album yang diproduksi oleh Capitol Records untuk pasar Amerika Serikat menimbulkan kehebohan karena sampulnya menampilkan The Beatles meringis dan memakai pakaian tukang jagal, lengkap dengan daging dan boneka bayi yang dimutilasi. Kemungkinan sebuah sindiran kepada Capitol yang dianggap "menjagal" album-album mereka. Ribuan kopi album dipasarkan dengan sampul berbeda-beda. Sebuah album asli pertama yang masih terbungkus mencapai harga $10,500 pada sebuah lelang bulan Desember 2005. Dalam tur ke Filipina setelah perilisan Yesterday and Today, The Beatles tak sengaja membuat ibu negara, Imelda Marcos, merasa tersinggung karena menolak jamuan sarapan istana kepresidenan di Manila. Sebagai juru bicara, Epstein menolak dengan halus karena merasa tidak pernah menerima undangan resmi semacam itu. The Beatles lalu menyadari bahwa permintaan rezim Marcos tidak boleh dijawab dengan kata "tidak". Terjadi beberapa keributan yang membahayakan dan mereka susah payah keluar dari negara itu.

    Setelah sampai di Inggris, mereka menghadapi kecaman dari lembaga keagamaan dan sosial konservatif Amerika Serikat, seperti Ku Klux Klan karena komentar Lennon saat diwawancara oleh reporter Inggris, Maureen Cleave dari Evening Standard. Lennon mengatakan bahwa "Kekristenan telah mati" dan The Beatles "lebih terkenal dari pada Yesus kini" ("more popular than Jesus now"). Komentar itu diacuhkan di Inggris, namun menimbulkan kontreversi di Sabuk Injil, selatan Amerika Serikat, menurut majalah Datebook. Karena komentar itu pula, di Afrika Selatan, lagu-lagu The Beatles sempat dilarang diputar di radio sampai tahun 1971. Epstein mengkritik Datebook yang telah menyalahartikan komentar Lennon dan pada saat konferensi pers Lennon menjelaskan "Jika saya katakan bahwa televisi lebih terkenal daripada Yesus, saya mungkin sudah terpengaruh olehnya". ("If I'd said television was more popular than Jesus, I might have got away with it.") Lennon mengatakan bahwa ia hanya berpendapat bagaimana orang lain memandang The Beatles, lalu melanjutkan "jika anda ingin saya minta maaf, jika ini membuat anda senang, baiklah, saya minta maaf" ("if you want me to apologise, if that will make you happy, then okay, I'm sorry.")
    Revolver dan Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band

    Setelah Rubber Soul, album selanjutnya, Revolver, dirilis Agustus 1966 sebelum tur terakhir The Beatles. Pitchfork Media menganalisis dengan komentar bahwa album tersebut sebagai "suara grup musik yang berkembang menjadi kepercayaan diri tingkat tinggi" ("the sound of a band growing into supreme confidence") dan "menegaskan kembali apa yang diharapkan dari musik populer" ("redefining what was expected from popular music.") Gould mengatakan album ini "ditenun dengan motif berputar-putar, pengulangan dan pembalikan" ("woven with motifs of circularity, reversal, and inversion"). Lirik lagunya mulai rumit dan diberikan sentuhan gaya musik yang beragam, mulai dari aransemen alat musik gesek sampai rock psikedelik. Sampul album dirancang oleh Klaus Voormann, teman mereka sejak aktif bermain di Hamburg. Sampulnya menampilkan karikatur hitam putih The Beatles dalam "gaya pena dan tinta" kreasi Aubrey Beardsley. Nomor pertama dimulai dengan Paperback Writer, diakhiri Rain. Kedua lagu tersebut dibuatkan video klip pendeknya dan dianggap sebagai salah satu pelopor video musik pertama, yang kemudian disiarkan di Top of the Pops dan The Ed Sullivan Show.

    Di antara nomor lagu paling eksperimental dari album Revolver adalah Tomorrow Never Knows yang liriknya ditulis Lennon berdasarkan buku Timothy Leary, The Psychedelic Experience: A Manual Based on the Tibetan Book of the Dead. Perekaman dilakukan dengan 8 buah tape yang disebarkan di beberapa bangunan studio rekaman, tiap-tiapnya diwakili oleh personel dan awak studio yang memvariasikan pergerakan tape rekorder kesana kemari, sementara Martin membuat kombinasi dari keseluruhan contoh rekaman tersebut. Lagu Eleanor Rigby yang ditulis Paul diiringi permainan alat musik gesek, dianalisis sebagai "turunan sesungguhnya, merujuk kepada gaya atau genre lagu yang tak dikenal" ("a true hybrid, conforming to no recognizable style or genre of song.") Harrison mulai tekun menjadi penulis lagu, dan 3 komposisinya mendapat tempat dalam album. Pada tahun 2003, Rolling Stone memberi peringkat ke-3 kepada Revolver sebagai salah satu album terbaik di sepanjang masa. Pada tur Amerika setelahnya, tak satupun lagu dari album ini dimainkan. Konser tanggal 29 Agustus di Candlestick Park, San Fransisco, merupakan tur internasional terakhir, menandai berakhirnya 4 tahun penuh konser yang telah melebihi 1.400 kali penampilan di seluruh dunia.

    Bebas dari beban konser, keinginan untuk bereksperimen terpenuhi dengan mengerjakan album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band mulai Desember 1966. Geoff Emerick mengingat "The Beatles bersikeras agar semua yang ada di Sgt. Pepper harus berbeda. Kami punya mikrofon tepat di bawah brass dan headfon dibuat menjadi mikrofon yang diunduh di biola. Kami menggunakan osilator kuno besar untuk mengubah-ubah kecepatan alat musik dan vokal, kami juga memotong tape jadi bebarapa bagian, bersama-sama bolak balik berputar-putar di jalur yang salah ("The Beatles insisted that everything on Sgt. Pepper had to be different. We had microphones right down in the bells of brass instruments and headphones turned into microphones attached to violins. We used giant primitive oscillators to vary the speed of instruments and vocals and we had tapes chopped to pieces and stuck together upside down and the wrong way round.") Bagian-bagian lagu A Day in the Life direkam dengan 40 puluh alat musik dalam sebuah orkestra. Hampir 700 jam diperlukan untuk menyelesaikannya. Pada Februari 1967, mereka pertama kali mengeluarkan double A-side non album dengan singel Strawberry Fields Forever"/"Penny Lane; Sgt. Pepper baru dirilis bulan Juni. Kompleksitas album yang diciptakan dengan teknologi rekaman 4-track ini mengundang musisi lain untuk mengungguli The Beatles. Dedengkot Beach Boys, Brian Wilson, di tengah krisis personal dan usahanya untuk menyelesaikan album Smile, setelah mendengar Strawberry Fields seperti mendapat "pukulan besar" dan segera meninggalkan semua usaha untuk bersaing. Sgt. Pepper mendapat pujian besar sebagai karya agung. Pada tahun 2003, Rolling Stone mendaftarkannya ke nomor satu dari 500 Album Terbaik Sepanjang Masa. Jonathan Gould berkomentar:

    (sebuah hasil karya yang kaya, terus menerus, dan berlimpah dari kolaborasi para jenius dengan ambisi berani dan orisinalitas menakjubkan yang memperluas kemungkinan dan meningkatkan harapan akan jadi seperti apa pengalaman mendengarkan musik populer lewat album itu. Di dasar persepsi ini, Sgt.Pepper menjadi katalisator sebuah ledakan antusiasme massa terhadap album berformat rock yang dapat mengubah sisi estetika dan ekonomis bisnis rekaman, jauh melampaui ledakan pop awal dari fenomena Elvis tahun 1956 dan Beatlemania tahun 1963.)

    (a rich, sustained, and overflowing work of collaborative genius whose bold ambition and startling originality dramatically enlarged the possibilities and raised the expectations of what the experience of listening to popular music on record could be. On the basis of this perception, Sgt. Pepper became the catalyst for an explosion of mass enthusiasm for album-formatted rock that would revolutionize both the aesthetics and the economics of the record business in ways that far outstripped the earlier pop explosions triggered by the Elvis phenomenon of 1956 and the Beatlemania phenomenon of 1963.)

    Sgt. Pepper adalah album pop pertama yang menyertakan lirik lagu lengkap di bagian belakang sampulnya. Lirik lagunya juga menjadi bahan analisis dan spekulasi penggemar, contohnya "celebrated Mr K" dalam lagu Being for the Benefit of Mr.Kite! mungkin mencerminkan fiksi surealis penulis Franz Kafka. Kritik sastra Amerika dan profesor Richard Poirier menulis sebuah esai, "Belajar dari The Beatles" ("Learning from The Beatles"), setelah mengamati mahasiswanya yang mendengarkan musik The Beatles dengan perasaan iri. Poirier mengidentifikasi apa yang ia istilahkan dengan "mixed allusiveness" ("pengandaian campuran") dari lirik lagu mereka: "Tidak bijak selalu mengasumsikan bahwa mereka sedang melakukan satu hal atau mengekspresikan diri mereka dalam satu gaya saja…satu jenis perasaan tentang subyek yang tidak cukup…setiap perasaan yang dihasilkan seringkali muncul dalam konteks berbagai alternatif yang tampaknya saling bertentangan". ("It's unwise ever to assume that they're doing only one thing or expressing themselves in only one style ... one kind of feeling about a subject isn't enough ... any single induced feeling must often exist within the context of seemingly contradictory alternatives.”) McCartney mengatakan pada saat itu, "Kami menulis lagu. Kami tahu apa yang kami maksudkan. Tapi dalam satu minggu ada seorang yang mengatakan sesuatu tentang hal itu dan kau tak bisa menyangkalnya…Kau letakkan artimu sendiri pada tingkat dirimu ke lagu-lagu kami" ("We write songs. We know what we mean by them. But in a week someone else says something about it, and you can't deny it ... You put your own meaning at your own level to our songs".) Tak hanya lirik lagu, sampul album Sgt. Pepper's yang berisi berbagai gambar juga memicu ketertarikan dan analisis serius. Kumis lebat para personelnya segera jadi panutan gaya hippie. Sejarawan budaya Jonathan Harris menginterprestasi "kostum parodi militer yang berwarna meriah" ("brightly coloured parodies of military uniforms") mereka sebagai penampilan "anti otoriter dan anti penguasa" ("anti-authoritarian and anti-establishment").

    Pada tanggal 25 Juni, mereka meluncurkan singel All You Need Is Love, kepada pemirsa televisi di seluruh dunia dalam Our World (tayangan televisi internasional), jaringan televisi global yang disiarkan langsung. Muncul di tengah-tengah Summer of Love, lagu itu dijadikan lagu resmi flower power. Dua bulan kemudian, mereka dikejutkan dengan berita yang mengantarkan karir mereka kepada titik akhir. Setelah diperkenalkan pada Maharishi Mahesh Yogi, mereka pergi ke Bangor untuk bermeditasi. Dalam perjalanan, asisten Brian Epstein Peter Brown menelpon untuk mengabarkan bahwa Epstein telah meninggal dunia. Koroner menyatakan kematian Epstein disebabkan overdosis, namun ada rumor lain yang mengatakan telah ditemukan catatan bunuh diri di antara barang-barangnya. Epstein diketahui sedang dalam keadaan emosi yang labil karena tertekan oleh masalah-masalah pribadi dan kondisi kerjanya dengan The Beatles. Ia meragukan bahwa The Beatles mungkin tidak akan memperpanjang kontrak manajemennya, yang akan selesai bulan Oktober, mungkin dikarenakan ketidakpuasan. Selain itu, ada pula masalah mengenai Seltaeb, perusahaan yang memegang hak penjualan di Amerika Serikat. Kematian Epstein mengakibatkan para personel The Beatles kehilangan pegangan dan tidak tahu akan melakukan apa nantinya. Lennon berkata: "saya tidak berpandangan buruk sedikit pun tentang kemampuan kami untuk melakukan apa saja selain bermain musik dan saya takut" ("I didn't have any misconceptions about our ability to do anything other than play music and I was scared.") Ia juga mengomentari kematian Epstein sebagai titik awal berakhirnya mereka: "saya tahu kami sedang dalam masalah…saya pikir, kami benar-benar dalam masalah sekarang" ("I knew that we were in trouble then ... I thought, We've fuckin' had it now.")
    Magical Mystery Tour, White Album dan Yellow Submarine

    Magical Mystery Tour, lagu latar film televisi The Beatles yang akan datang, muncul dalam format Album mini (EP) (extended play disc) dobel dengan 6 buah nomor lagu di awal Desember 1967. Di Amerika Serikat, 6 lagu itu dirilis dalam LP berjudul sama namun ditambahkan singel-singel terbaru. Allmusic berkomentar tentang versi LP Amerika, "suara psikedelik terdengar sangat bergema setelah album Sgt.Pepper dan bahkan lebih padat (terutama potongan-potongan suara dari "I Am the Walrus")" dan menyebut 5 lagu yang dipilih dari singel tahun 1967 "besar, semarak, dan inovatif ("huge, glorious, and innovative").

    Album itu kembali mencetak rekor baru di Amerika Serikat sebagai penjualan LP terbanyak oleh Capitol dalam tiga minggu pertama. Disiarkan pada Hari Tinju (Boxing Day), film Magical Mystery Tour yang sebagian besar disutradarai oleh Paul McCartney, mendapat komentar kurang memuaskan dari media Inggris. Daily Express menyebutnya "blatant rubbish" ("sampah yang mencolok") dengan komentar "sebuah cuplikan panjang, kasar yang sangat banyak yang menampilkan orang-orang naik turun dan mengendarai bis" ("a great deal of raw footage showing a group of people getting on, getting off, and riding on a bus.") Sementara, The Daily Mail menyebutnya "kesombongan kolosal" ("a colossal conceit") dan Guardian berkomentar: "jenis permainan moral fantasi tentang kekotoran, kehangatan dan kebodohan penonton" ("a kind of fantasy morality play about the grossness and warmth and stupidity of the audience.") Akibatnya, film ini tak jadi diputar di Amerika. Pada bulan Januari, The Beatles memerankan figuran untuk film animasi Yellow Submarine, The Beatles dalam versi kartun fantasi. Dirilis pada bulan Juni 1968, Yellow Submarine mendapat sambutan baik disamping musiknya.

    Lalu, LP dobel kembali dirilis, berjudul The Beatles yang dikenal sebagai White Album karena sampulnya kosong melompong. Karena pengarahan Epstein sudah tidak ada lagi, inspirasi kreatif untuk bahan album berasal dari pengalaman bersama Maharishi Mahesh Yogi yang mereka sebut sebagai guru. Di Rishikesh, India, tempat ashram Maharishi berada, The Beatles memproduksi banyak lagu, hampir 30 lagu yang direkam untuk album tersebut. Starr pulang setelah 10 hari, yang menyamakan sesi tersebut seperti Butlins (liburan berkemah di Inggris) dan McCartney juga akhirnya pulang sebulan kemudian karena bosan dengan prosedur Maharishi. Sementara itu, Lennon dan Harrison diberitahukan oleh Yanni Alexis Mardas alias Magic Alex, seorang teknisi elektronik bahwa Maharishi sebenarnya memanfaatkan The Beatles dan telah melakukan pelecehan seksual kepada siswi-siswinya. Mendengar hal itu, Lennon terpengaruh dan langsung memaksa Harrison yang tak percaya dan rombongan mereka pulang. Dalam kemarahannya, Lennon menulis lagu berjudul Maharishi, namun diganti menjadi Sexie Sadie. McCartney mengatakan "Kami membuat kesalahan. Kami pikir ada yang lebih dari dalam dirinya. ("We made a mistake. We thought there was more to him than there was.")

    Dalam sesi rekaman album yang dimulai dari akhir Mei sampai pertengahan Oktober 1968, hubungan antara anggota The Beatles menjadi semakin renggang. Starr berhenti untuk sementara, menyebabkan McCartney yang harus menggebuk drum dalam beberapa nomor lagu. Masalah lain adalah hubungan percintaan antara John Lennon dengan artis garda depan Yoko Ono. Sudah menjadi persetujuan bersama sebelumnya di antara keempat personel untuk tidak membawa orang ke dalam studio. Lennon bersikeras membawa Ono dalam semua sesi rekaman, walau Harrison merasa tak senang. Kerja sama menulis lirik antara Lennon-McCartney tidak lagi dilakukan. Lennon semakin sering menilai rendah masukan kreatif McCartney dan menyebut komposisinya sebagai "musik nenek-nenek" ("granny music"). Bahkan menjuluki Ob-La-Di, Ob-La-Da "kotoran nenek-nenek" ("granny shit"). Berkomentar tentang sesi White Album, Lennon memberi kesimpulan tentang akhir grup mereka "tampak seperti kau mengambil semua lagu dan membuatnya jadi milikku dan milik Paul…hanya diriku dan grup yang mendukungku, Paul dan grup yang mendukungnya, dan aku menikmatinya. Kami bubar setelah itu" ("It's like if you took each track off it and made it all mine and all Paul's... just me and a backing group, Paul and a backing group, and I enjoyed it. We broke up then.") McCartney juga menyebut sesi itu sebagai awal dari perpecahan:"sampai titik itu, dunia adalah masalah, tapi kami tidak lagi “seperti yang selalu menjadi” hal terbaik tentang The Beatles" ("Up to that point, the world was a problem, but we weren't" which had always been "the best thing about The Beatles.") Dirilis bulan November, White Album adalah perilisan pertama album The Beatles dari Apple Records, label baru anak perusahaan Apple Corps yang dibentuk oleh grup itu setelah kembali dari India, memenuhi rencana Epstein untuk membangun perusahaan pajak yang efektif (tax-effective business structure). Album itu terjual lebih dari 4 juta keping di Amerika Serikat dalam waktu satu bulan dan lagu-lagunya ramai diputar di radio-radio Amerika. Walau sangat terkenal, album itu tidak mendapat komentar yang bernada memuji. Berdasarkan Jonathan Gould: "respons kritik…bervariasi dari campuran sampai datar. Kontras dengan Sgt.Pepper, yang membantu membangun seluruh genre kritisisme rock yang terpelajar, White Album tidak mengilhami tulisan kritik sedikit pun. Bahkan peresensi yang paling bersimpati sekalipun…benar-benar tidak tahu untuk membuat pencurahan tak berbentuk dari lagu-lagu itu. Hubert Saal dari Newsweek, melihat banyaknya parody, menuduh mereka main-main" ("The critical response... ranged from mixed to flat. In marked contrast to Sgt. Pepper, which had helped to establish an entire genre of literate rock criticism, the White Album inspired no critical writing of any note. Even the most sympathetic reviewers... clearly didn't know what to make of this shapeless outpouring of songs. Newsweek's Hubert Saal, citing the high proportion of parodies, accused the group of getting their tongues caught in their cheeks.")

    Namun begitu, kritikan akhirnya membaik. Pada tahun 2003, Rolling Stone memasukkannya ke peringkat terakhir dari Sepuluh Album Terbaik Sepanjang Masa. Pitchfork memuji "besar dan berserakan, berlimpah dengan ide-ide dan kesenangan, dan dipenuhi dengan susunan materi yang sangat beragam...kelemahannya sama penting untuk membentuk karakternya sama seperti keberhasilannya" ("large and sprawling, overflowing with ideas but also with indulgences, and filled with a hugely variable array of material ... its failings are as essential to its character as its triumphs.") Allmusic berkomentar: "Sebenarnya, dua tokoh utama penulis lagu The Beatles tidak lagi sepaham, namun lain halnya dengan George dan Ringo" ("Clearly, The Beatles' two main songwriting forces were no longer on the same page, but neither were George and Ringo"), "Lennon menciptakan 2 buah lagu balada terbaiknya" ("Lennon turns in two of his best ballads"), lagu-lagu karya McCartney "menakjubkan" ("stunning"), Harrison tampaknya sudah menjadi "penulis lagu yang pantas mendapat pemberitaan" ("a songwriter who deserved wider exposure") dan komposisi Starr "sebuah kegembiraan" ("a delight").

    Mulai saat ini, minat akan lirik The Beatles sudah jadi hal serius. Saat lagu "Revolution" yang ditulis Lennon dirilis sebagai singel pada bulan Agustus, mendahului White Album, pesannya tampak jelas: "bersihkan pikiranmu" ("free your mind"), dan "mengalahkanku" ("count me out" ), mengartikan bahwa penghancuran adalah alat untuk mendapatkan suatu tujuan. Namun di versi White Album dengan lagunya, "Revolution 1", ada penambahan kata "count me out…in", seperti menandakan perubahan perasaan. Namun sebenarnya singel Revolution direkam setelah White Album dan ada yang berpendapat bahwa bahwa lirik mereka mulai membenarkan kekerasan yang bersifat politis

    LP Yellow Submarine akhirnya dirilis bulan Januari 1969, berisi 4 lagu yang sebelumnya tidak dirilis, adapula lagu utama Yellow Submarine, (sudah dimasukkan dalam Revolver), lagu All You Need is Love (dirilis sebagai singel dan LP Magical Mystery Tour di Amerika) dan 7 musik instrumental yang dikomposisikan oleh Martin. Karena kurangnya hal baru dalam album ini, Allmusic menyebutnya "kurang perlu" ("inessential") terkecuali lagu Harrison, It's All Too Much, yang dipuji sebagai "permata dari lagu-lagu yang baru... gemerlapan dengan Mellotron yang berputar-putar, perkusi yang sangat kencang dan gelombang pasang gitar arus balik…perjalanan seorang virtuoso ke dalam psikedelia lain yang tak jelas" ("the jewel of the new songs... resplendent in swirling Mellotron, larger-than-life percussion, and tidal waves of feedback guitar... a virtuoso excursion into otherwise hazy psychedelia".)
    Abbey Road, Let It Be dan perpecahan
    Gedung Apple Corps di 3 Savile Row, London

    Walaupun Let It Be merupakan album terakhir The Beatles, sebagian besar lagunya direkam sebelum pengerjaan Let It Be. Sebenarnya diberi judul Get Back, Let It Be berasal dari ide Martin untuk McCartney: untuk menyiapkan material baru dan "menampilkannya di hadapan penonton secara langsung untuk pertama kalinya – dalam rekaman dan dalam film. Dengan kata lain membuat album langsung dari material baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya" ("perform it before a live audience for the very first time—on record and on film. In other words make a live album of new material, which no one had ever done before.") Sebagian besar material diolah studio selama berjam-jam seperti yang direkam dalam film oleh [Michael Lindsay-Hogg]]. Martin berkata bahwa reherseal dan perekaman yang dilakukan di sepanjang Januari 1969 itu "bukanlah pengalaman yang menyenangkan sama sekali. Saat itu merupakan waktu dimana hubungan antar-personel The Beatles mencapai titik terendah" ("not at all a happy ... experience. It was a time when relations between The Beatles were at their lowest ebb.") Jengkel oleh sikap Lennon maupun McCartney, Harrison berhenti selama satu minggu. Ia kembali dengan pemain keyboard Billy Preston yang berpartisipasi di 10 hari terakhir sesi rekaman dan diberi kredit pada singel Get Back-musisi lain di luar The Beatles yang satu-satunya menerima pengakuan resmi semacam itu dalam album mereka. Para personel The Beatles gagal mencapai kesepakatan untuk memilih lokasi konser dengan menolak beberapa konsep seperti di atas kapal laut, padang pasir Tunisia dan Colosseum. Akhirnya, pertunjukkan langsung terakhir mereka, bersama Preston difilmkan di atap gedung Apple Corps di 3 Savile Row, London pada tanggal 30 Januari 1969.

    Teknisi bernama Glyn Johns bekerja berbulan-bulan membantu pengerjaan album Get Back sementara pada saat yang sama masing-masing personel mengurus hal lain. Konflik kembali memuncak berkaitan dengan semakin diperlukannya seorang penasihat keuangan sepeninggal Epstein. Lennon, Harrison dan Starr lebih memilih Allen Klein yang juga mengurus kontrak untuk The Rolling Stones dan grup musik Inggris lain di Amerika Serikat. McCartney menginginkan John Eastman, kakak Linda Eastman (kelak dinikahi McCartney pada tanggal 12 Maret, 8 hari sebelum pernikahan Lennon dan Yoko Ono). Tidak ada kesepakatan, jadi keduanya ditunjuk namun masalah semakin bertambah banyak.
    John Lennon dan Yoko Ono saat sesi rekaman singel solo "Give Peace a Chance", 1969.

    George Martin kaget saat McCartney menghubunginya untuk memproduksi album lain, berhubung sesi Get Back sudah seperti “pengalaman yang tidak menyenangkan" ("a miserable experience") dan berkata "akhir jalan dari kami semua…mereka telah menjadi orang-orang yang tak menyenangkan-bagi diri mereka sendiri maupun orang lain" ("thought it was the end of the road for all of us... they were becoming unpleasant people—to themselves as well as to other people.") Sesi rekaman Abbey Road mulai di akhir Februari. Lennon menolak format yang diajukan Martin untuk konsep "potongan musik yang bergerak terus menerus" ("a continuously moving piece of music"), dan menginginkan idenya sendiri agar lagu-lagu McCartney ditaruh di sisi album yang terpisah. Format akhir dihasilkan dengan lagu-lagu komposisi secara individu di side pertama dan side kedua berisi medley, hasil dari kompromi dengan McCartney. Pada tanggal 4 Juli, sementara pengerjaan album sedang dalam proses, singel solo pertama individu dirilis oleh Lennon "Give Peace a Chance", dengan kredit Plastic Ono Band. Penyelesaian lagu penutup Abbey Road "I Want You (She's So Heavy)" pada tanggal 20 Agustus 1969 adalah terakhir kalinya keempat personel bersama-sama dalam studio yang sama. Lennon keluar dari grup pada tanggal 20 September namun tidak mengumumkan kepada publik sampai masalah-masalah hukum bisa diselesaikan.

    Dirilis setelah 6 hari keluarnya John, Abbey Road terjual 4 juta kopi dalam waktu 2 bulan dan menduduki puncak tangga lagu Inggris selama 11 minggu. Lagu kedua, balada Something, juga dirilis sebagai singel – lagu pertama dan satu-satunya karya Harrison yang muncul di side A The Beatles. Abbey Road mendapat beragam komentar dan bagian medley dapat diterima umum. Allmusic berkomentar: "a fitting swan song for the group" yang berisi "beberapa harmoni terbesar pernah yang didengar dari rekaman lagu rock" ("some of the greatest harmonies to be heard on any rock record".) MacDonald menyebutnya "erratic and often hollow": "Jika bukan karena masukan McCartney sebagai perancang Long Medley… Abbey Road akan kekurangan persamaan kesatuan dan pertalian yang membuatnya lebih baik daripada yang sebenarnya" ("Had it not been for McCartney's input as designer of the Long Medley... Abbey Road would lack the semblance of unity and coherence that makes it appear better than it is.") Martin mengatakan bahwa album ini merupakan terfavoritnya secara personal dari semua album The Beatles; Lennon mengatakan album itu "kompeten" ("competent") tapi "tidak punya kehidupan di dalamnya" ("no life in it"), dan sekali lagu mengejek lagu berjudul "Maxwell's Silver Hammer" dengan komentar "ada lagi musik Paul yang nenek-nenek" ("more of Paul's granny music"). Teknisi rekaman Geoff Emerick mengatakan bahwa penggantian tabung vakum audio mixer studio dengan yang bertransistor memproduksi suara yang kurang kencang, sehingga keempat personel sempat frustrasi dengan suara yang lebih kecil dan kurang dentuman.

    Album Get Back masih belum terselesaikan, dan sebuah lagu ciptaan Harrison yang berjudul I Me Mine dijadikan sebagai lagu penutup direkam pada tanggal 3 Januari 1970. Pada saat itu, Lennon berada di Denmark dan tidak berpartisipasi. Untuk menuntaskan pengerjaan album yang sekarang sudah diberi judul baru Let It Be, March Klein memberikan rekaman tape sesi Get Back kepada produser Amerika Phil Spector. Dikenal akan pendekatan Wall of Sound-nya, Spector telah memproduseri singel solo Lennon baru-baru itu, Instan Karma. Phil Spector meremix, mengedit, menyambung dan meng-overdub (menambah suara) terhadap rekaman sebelumnya yang dimaksudkan bernuansa "live". McCartney tidak puas terhadap hasil kerja Spector terhadap material, terutama orkestrasinya terhadap lagu The Long and Winding Road yang mengikutsertakan paduan suara dan permainan 34 buah alat musik secara orkestra. McCartney mencoba menghentikan perilisan versi Spector namun tidak berhasil. Secara resmi ia mengumumkan keluar dari The Beatles pada tanggal 10 April, satu minggu sebelum perilisan album solo pertamanya, McCartney. Rekaman pre-rilis McCartney menyertakan surat pernyataan yang berisi keputusannya untuk keluar dari The Beatles dan harapan-harapannya pada masa depan.

    Pada tanggal 8 Mei, Let It Be yang diproduseri oleh Spector akhirnya dirilis. Singel penyerta The Long and Winding Road adalah singel terakhir mereka yang dirilis di Amerika Serikat, tapi tidak di Inggris. Film dokumenter Let It Be ikut menyusul dirilis pada bulan yang sama dan pada Academy Award tahun berikutnya memenangkan Academy Award for Best Original Score. The Sunday Telegraph mengeluarkan komentar negatif "sebuah film yang sangat jelek dan salah satu yang menyentuh…tentang keretakan sekeluarga bersaudara yang pernah tampak langgeng, menenangkan dan sempurna secara geometris" ("a very bad film and a touching one ... about the breaking apart of this reassuring, geometrically perfect, once apparently ageless family of siblings.") Lebih dari satu kritikus berkomentar tentang beberapa lagu yang terdengar lebih bagus di film daripada di albumnya sendiri. Melihat banyaknya nada negatif, cenderung mennghina, Allmusic berkomentar: "Secara keseluruhan dipandang rendah... McCartney secara khusus menghasilkan beberapa permata: Let It Be yang bernuansa gospel dan berisikan salah satu lirik terbaiknya; Get Back, salah satu karya rock-nya yang paling kencang; dan The Long and Winding Road-nya yang merdu, tapi dihancurkan oleh overdub tangan-berat Spector" ("on the whole underrated... McCartney in particular offers several gems: the gospel-ish 'Let It Be', which has some of his best lyrics; 'Get Back', one of his hardest rockers; and the melodic 'The Long and Winding Road', ruined by Spector's heavy-handed overdubs.") McCartney mengajukan gugatan untuk pembubaran The Beatles pada tanggal 31 Desember 1970. Namun begitu, perselisihan yang menyangkut masalah-masalah di dalamnya tidak berakhir sampai tahun 1975.
    Setelah bubar (1970–kini)
    1970-an

    Lennon, McCartney, Harrison dan Starr masing-masing merilis album solo pada tahun 1970, selanjutnya ada beberapa kali kerja sama antar satu atau lebih orang mantan personel. Album Ringo Starr, Ringo (1973) adalah satu-satunya album yang berisi komposisi dan pertunjukkan keempat mantan personel, tapi dalam lagu yang terpisah. Berkolaborasi dengan Starr, Harrison menyelenggarakan The Concert for Bangladesh di New York City pada bulan Agustus 1971 dengan musisi India, Ravi Shankar. Selain dari jam session yang tak dirilis pada tahun 1974 (nanti dirilis sebagai bootleg dengan judul A Toot and a Snore in '74), Lennon dan McCartney tak pernah rekaman bersama lagi.

    Dua LP dobel lagu-lagu terbaik The Beatles dikompilasikan oleh Allen Klein, 1962–1966 dan 1967–1970, dirilis pada tahun 1973, pertama kali lewat Apple Records. Secara umum dikenal sebagai Red Album dan Blue Album, masing-masing mendapat penghargaan Multi-Platinum certification di Amerika Serikat dan Platinum certification di Inggris. Antara tahun 1976 dan 1982, EMI/Capitol merilis gelombang album kompilasi The Beatles tanpa masukan dari mantan anggota band. Satu-satunya album yang menyertakan material yang tak terilis sebelumnya adalah The Beatles at the Hollywood Bowl (1977). Rekaman konser pertama The Beatles yang secara resmi dirilis tersebut berisi seleksi dari 2 penampilan The Beatles saat manggung di tur Amerika antara tahun 1964 dan 1965. Setelah rilis internasional album asli versi Inggris dalam bentuk CD pada tahun 1987, EMI menghapuskan kompilasi-kompilasi terakhir – termasuk the Hollywodd Bowl dari katalognya.

    Musik dan ketenaran The Beatles yang masih tersisa secara komersil dieksploitasi dalam berbagai cara, di luar kendali mantan anggotanya. All This and World War II (1976) adalah film nonfiksi yang mengkombinasikan potongan berita Perang Dunia II dengan lagu latar The Beatles yang dinyanyikan oleh penyanyi lain. Musikal Broadway berjudul Beatlemania dipentaskan pada awal tahun 1977 cukup sukses memainkan cerita tentang nostalgia The Beatles. The Beatles mencoba memboikot perilisan Live! at the Star-Club in Hamburg, Germany;1962 namun gagal. Album tersebut berisi kompilasi rekaman yang dibuat pada saat mereka sedang tampil di Hamburg, tapi direkam dengan tape dari mesin perekam menggunakan sebuah mikrofon. Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (1978), sebuah film musikal yang menampilkan Bee Gees dan Peter Frampton, gagal di pasaran dan dianggap "kegagalan yang artistik" ("artistic fiasco"). Pada tahun 1979, semua mantan anggota The Beatles menuntut produser Beatlemania dan mendapat ganti rugi satu juta dollar. Harrison berkomentar "Orang berpikir The Beatles seperti domain umum. Anda tidak bisa seenaknya mencomot material The Beatles" ("People were just thinking The Beatles were like public domain. You can't just go around pilfering The Beatles' material.")
    1980-an

    Lennon ditembak dan meninggal dunia pada tanggal 8 Desember 1980 di New York City. Sebagai ucapan personal, Harrison menulis All Those Years Ago, lagu tentang waktu-waktunya bersama The Beatles yang direkam sebelum kematian Lennon. Dengan istrinya Linda, McCartney berkontribusi dalam vokal latar, dan Starr pada drum. Lagu tersebut dinyanyikan ulang dengan lirik baru serta dirilis sebagai singel pada Mei 1981. Karya individu McCartney, Here Today, muncul dalam album Tug of War pada bulan April 1982. Pada tahun 1987, Harrison merilis album yang berjudul album Cloud Nine yang berisi When We Was Fab, sebuah lagu yang menceritakan masa-masa Beatlemania.

    The Beatles diabadikan dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1988. Harrison dan Starr menghadiri upacara beserta janda Lennon, Yoko Ono dan dua putranya Julian dan Sean. McCartney batal datang dengan melakukan konferensi pers, "Setelah 20 tahun, The Beatles masih punya banyak selisih urusan yang saya harap dapat diselesaikan mulai sekarang. Sayangnya, mereka tidak mau, jadi saya merasa seperti seorang munafik yang melambaikan tangan dan tersenyum pada mereka dalam reuni palsu" ("After 20 years, The Beatles still have some business differences which I had hoped would have been settled by now. Unfortunately, they haven't been, so I would feel like a complete hypocrite waving and smiling with them at a fake reunion.") Tahun berikutnya, EMI/Capitol mengabulkan tuntutan The Beatles yang sudah puluhan tahun mengenai royalti dan memberikan label resmi terhadap material yang tak terilis sebelumnya.
    1990-an

    Live at the BBC, perilisan resmi pertama yang berisikan pertunjukkan The Beatles yang tidak dirilis dalam 17 tahun terakhir, akhirnya muncul pada tahun 1994. Pada tahun yang sama, McCartney, Harrison dan Starr melakukan reuni untuk proyek The Beatles Anthology, yang sebenarnya sudah dikerjakan mulai akhir 1960-an oleh Neil Aspinall. Awalnya sebagai manajer perjalanan dan kemudian asisten personal The Beatles, Aspinall mulai mengumpulkan material untuk film dokumenter setelah ia menjadi direktur Apple Corps pada tahun 1968. Mendokumentasikan sejarah The Beatles, proyek ini meliputi perilisan banyak rekaman-rekaman yang tak dirilis; McCartney, Harrison dan Starr juga menambah beberapa permainan alat musik dan vokal baru ke 2 lagu demo yang direkam Lennon di akhir 1970-an. Pada tahun 1995 dan 1996, proyek tersebut menghasilkan 5 seri televisi, video volume-8 dan 3 set box CD (berisi 2). Dua lagu demo Lennon, Free as a Bird dan Real Love masing-masing dirilis lagi sebagai singel. Box CD menyertakan karya Klaus Voorman, sang kreator sampul album Revolver pada tahun 1966. Penjualan mencapai kesukesasan besar dan seri televisinya telah ditonton lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia.
    2000-an

    1, sebuah kompilasi album dari tiap lagu nomor satu di tangga lagu Britania Raya dan Amerika Serikat dirilis pada tanggal 13 November 2000. Album tersebut menjadi album dengan penjualan tercepat sepanjang masa, pada minggu pertama mencapai 3,6 juta kopi dan lebih dari 12 juta kopi dalam 3 minggu di seluruh dunia. Di 28 negara, album tersebut menduduki tangga lagu di nomor satu, termasuk di Inggris dan Amerika Serikat. Pada April 2009, album ini telah terjual lebih dari 31 juta kopi dan menjadi album dekade yang paling laris di Amerika Serikat.

    Harrison meninggal dunia karena kanker paru-paru pada tanggal 29 November 2001. McCartney dan Starr bersama musisi-musisi lain ikut mengadakan Concert for George yang diorganisasikan oleh Eric Clapton dan janda mendiang Harrison, Olivia. Konser diselenggarakan di Royal Albert Hall di hari peringatan satu tahun kematian Harrison. Selain lagu yang dikomposisikan untuk The Beatles dan karir solonya, konser itu juga mengikutsertakan musik tradisional India yang disukai Harrison dan ikut mempengaruhi warna musik The Beatles. Pada tahun 2003, Let It Be... Naked, versi baru dari Let It Be yang dikerjakan McCartney. Salah satu perbedaan utamanya dengan album asli adalah penghilangan aransemen alat musik gesek asli. Album ini masuk 10 besar dalam tangga lagu di Inggris maupun Amerika Serikat.

    Lagu The Beatles digunakan sebagai lagu latar Cirque du Soleil Las Vegas. George Martin dan putranya Giles meremix dan menyambungkan 130 buah rekaman The Beatles untuk menghasilkan album berjudul Love, dengan cara "menghidupkan kembali semua periode musical The Beatles dalam peridoe yang sangat singkat" ("a way of re-living the whole Beatles' musical lifespan in a very condensed period"). Pertunjukkan tersebut dibuka secara resmi pada bulan Juni 2006 dan album Love dirilis pada bulan November. McCartney dan Starr menghadiri satu tahun acara dan muncul dalam acara Larry King Live bersama Ono dan Olivia Harrison. Pada tahun 2007, dikabarkan McCartney berniat menyelesaikan Now and Then, demo ketiga Lennon yang dikerjakan dalam sesi Anthology. Karya tersebut akan dikreditkan dengan komposisi Lennon/McCartney dengan penambahan versi baru, dan juga menyertakan lagu dengan gebukan drum oleh Starr dan rekaman gitar Harrison.

    Pada bulan Maret 2008, pengacara The Beatles ditunjuk untuk mencegah distribusi rekaman-rekaman pertunjukkan Starr yang tak terilis pada saat pertunjukkan pertamanya di The Star Club, Hamburg pada tahun 1962. Pada bulan November, McCartney mendiskusikan keinginannya agar Carnival of Light, sebuah rekaman eksperimental berdurasi 14 menit yang direkam The Beatles di Studio Abbey Road pada tahun 1967 dapat dirilis secara resmi. McCartney mengadakan konser amal pada tanggal 4 April 2009 di Radio City Music Hall untuk David Lynch Foundation dengan penampilan berbagai musisi, termasuk Starr. The Beatles: Rock Band, sebuah video game musik dari serial Rock Band dirilis pada tanggal 9 September 2009. Pada hari yang sama, 12 buah album asli The Beatles yang sudah dipoles, Magical Mystery Tour dan kompilasi Past Masters dirilis secara bersamaan.
    Pengaruh

    Musisi-musisi yang mempengruhi The Beatles pada awalnya antara lain Elvis Presley, Little Richard dan Chuck Berry, yang lagu-lagunya dinyanyikan ulang lebih sering daripada karya musisi lain dalam pertunjukan-pertunjukkan mereka. Pada saat satu tempat tinggal dengan Little Richard di Star Club Hamburg dari April-Mei 1962, ia menyarankan pada mereka agar dapat membawakan lagu-lagunya dengan teknik yang lebih tepat. Tentang Elvis, Lennon mengatakan "Tidak ada yang benar-benar mempengaruhi saya sampai saya mendengar Elvis. Jika tidak ada Elvis, pasti tidak akan ada The Beatles" ("Nothing really affected me until I heard Elvis. If there hadn't been Elvis, there would not have been The Beatles".) Pengaruh-pengaruh lain didapat dari Buddy Holly, Eddie Cochran, Carl Perkins, Roy Orbison dan The Everly Brothers. The Beatles tetap menyerap pengaruh dari musisi lain jauh setelah mereka mendapatkan kesukesan awal, seringkali menemukan cara bermusik dan menulis lirik yang baru dengan mendengarkan karya-karya mereka seperti Bob Dylan, Frank Zappa, The Byrds dan The Beach Boys, dengan album tahun 1966-nya yang berjudul Pet Sounds membuat kagum dan menginspirasi McCartney. Martin mengatakan, "tanpa Pet Sounds, Sgt, Pepper tidak akan tercipta…Pepper adalah upaya untuk menyamai Pet Sounds" ("Without Pet Sounds, Sgt. Pepper wouldn't have happened... Pepper was an attempt to equal Pet Sounds.")
    Genre

    Berawal dari grup musik skiffle, The Beatles selanjutnya memainkan musik bergenre rock and roll 1950-an serta berbagai variasi musik pop. Karena luasnya gaya bermusik yang mereka mainkan, Lennon berkomentar mengenai album Beatles for Sale: "Kau bisa menyebut album baru kami sebuah LP country-dan-Western Beatles" ("You could call our new one a Beatles' country-and-western LP"), sementara Allmusic secara khusus memuji album Rubber Soul sebagai sebuah pengaruh besar dalam pergerakan musik folk rock. Dimulai dengan penggunaan kuartet alat musik gesek di lagu Yesterday, mereka mulai memasukkan unsur musik klasik.

    Genre musik lainnya mulai diberikan pada tahun 1966 melalui lagu B-side di singel Paperback Writer yang berjudul Rain, didefinisikan oleh Martin Strong dalam The Great Rock Discography sebagai "the first overtly psychedelic Beatles' record" ("kelahiran pertama rekaman Beatles yang bernuansa psikedelik"). Di antara nomor psikedelik lainnya mulai direkam seperti Tomorrow Never Knows, Strawberry Fields Forever, Lucy in the Sky with Diamonds, dan I Am the Walrus. Pengaruh musik tradisional India muncul dalam lagu-lagu yang diciptakan Harrison seperti Love You To dan Within You Without You, yang menurut Gould, "to replicate the raga form in miniature". ("meniru raga dalam bentuk miniatur").

    Dalam White Album semakin nampak kompleksitas dan ragam warna musik yang dikreasikan The Beatles secara individu antara lain ditunjukkan dari lagu Revolution 9, karya musique concrète ("musik konkrit") Lennon yang dipengaruhi oleh Yoko Ono; lagu country karya Starr yang berjudul Don't Pass Me By; lagu balada rock Harrison While My Guitar Gently Weeps; dan "proto-metal" McCartney, Helter Skelter.
    Kontribusi George Martin

    Kedekatan George Martin dengan The Beatles sebagai produser membuatnya sebagai kandidat utama yang mendapat titel informal "fifth Beatle". (Beatle kelima). Ia mengarahkan untuk memberikan sentuhan musik klasik dalam berbagai cara, contohnya lagu Yesterday, merupakan salah satu idenya. Awalnya The Beatles kurang antusias dengan konsep tersebut namun akhirnya menjadi hal yang menguntungkan buat mereka. Menurut Gould:"as Lennon and McCartney became progressively more ambitious in their songwriting, Martin began to function as an informal music teacher to them" ("Saat Lennon dan McCartney semakin ambisius secara progresif dalam menulis lirik lagu. Martin mulai berfungsi sebagai guru musik yang informal bagi mereka.") Hal ini juga bertepatan dengan kesediaannya untuk bereksperimen menurut keinginan mereka – seperti menambahkan nuansa barok terhadap suatu lagu, dengan kata lain memfasilitasi perkembangan kreatif mereka. Selain mengaransemen orkestra, Martin juga sering berkontribusi memainkan piano, organ dan brass.

    Berkomentar mengenai perekaman Sgt. Pepper, Martin berkata, "'Sergeant Pepper' itself didn't appear until halfway through making the album. It was Paul's song, just an ordinary rock number and not particularly brilliant as songs go ... Paul said, 'Why don't we make the album as though the Pepper band really existed, as though Sergeant Pepper was making the record? We'll dub in effects and things.' I loved the idea, and from that moment on it was as though Pepper had a life of its own." (Sergeant Pepper itu sendiri belum muncul sampai setengah jalan pembuatan album. Itu adalah lagu Paul, lagu rock biasa dan tidak cukup menarik seperti lagu lain… Paul berkata , ‘ kenapa tidak kita buat albumnya seakan-akan band Pepper benar-benar ada, seolah-olah Sergeant Pepper yang membuat rekamannya? Kita akan tambahkan efek dub dan hal-hal lainnya.’ Saya suka idenya dan dari sejak itu seolah-olah Pepper mempunyai nyawanya sendiri.") Mengingat betapa kuatnya lagu itu dibanding komposisi Lennon, Martin berkata: "Compared with Paul's songs, all of which seemed to keep in some sort of touch with reality, John's had a psychedelic, almost mystical quality ... John's imagery is one of the best things about his work—"tangerine trees", "marmalade skies", "cellophane flowers" ... I always saw him as an aural Salvador Dalí, rather than some drug-ridden record artist. On the other hand, I would be stupid to pretend that drugs didn't figure quite heavily in The Beatles' lives at that time. At the same time they knew that I, in my schoolmasterly role, didn't approve ... Not only was I not into it myself, I couldn't see the need for it; and there's no doubt that, if I too had been on dope, Pepper would never have been the album it was" ("Dibandingkan dengan lagu-lagunya Paul, yang semuanya karyanya tampak menjalin sentuhan dengan kenyataan, lagu John berkarakter psikedelik, kualitasnya hampir mistis... Perumpamaan John adalah salah satu yang terbaik dalam-dalam karyanya-"tangerine trees", "marmalade skies", "cellophane flowers" ...Saya selalu melihatnya sebagai Salvador Dali aural, daripada seorang artis rekaman yang kecanduan narkotika. Di sisi lain, saya pasti bodoh jika pura-pura tidak tahu bahwa narkotika tidak turut berpengaruh besar dalam kehidupan The Beatles pada saat itu. Pada saat yang sama mereka mengetahui bahwa, dalam peran sebagai kepala sekolah, saya tidak setuju…Bukan hanya saya tidak menggunakannya, saya tak melihat perlunya hal itu; sudah nyata, jika saya juga kecanduan, Pepper tidak akan pernah menjadi album yang besar.")
    Di studio
    Studio Abbey Road (2007)

    The Beatles memanfaatkan teknologi secara inovatif dan memperlakukan studio itu sendiri sebagai instrumen. Mereka meminta Martin dan teknisi rekaman bereksperimen atau mencoba hal baru yang "mungkin bisa menghasilkan suara bagus". Pada saat yang sama mereka juga memanfaatkan kejadian-kejadian tertentu secara kreatif seperti feedback gitar yang tak disengaja, resonansi botol gelas atau suara kaset yang diputar terbalik. Hal-hal seperti ini didukung oleh tangan dingin Martin dan teknisi EMI seperti Norman Smith, Ken Townsend dan Geoff Emerick yang semuanya berkontribusi besar mulai album Rubber Soul, khususnya Revolver dan seterusnya. Dengan banyak akal dalam studio didapatkan metode efek suara, penempatan mikrofon yang tidak biasa, rekaman tape, double tracking, dan vari speed. Mereka juga memadukan alat musik gesek, brass, dan alat musik India seperti sitar (bisa didengar di lagu Norwegian Wood (This Bird Has Flown)) dan swarmandal (di lagu Strawberry Fields Forever). Mereka juga menggunakan alat musik elektronik seperti mellotron (di intro Strawberry Fields Forever) dan clavioline (di lagu Baby, You're a Rich Man).

    Diskografi
    PleasePleaseMe.jpg
    Please Please Me (#1 UK) Platinum
    Label: Parlophone PMC 1202 (Mono)/PCS 3042 (Stereo)
    Terbit: 1963-03-22 (mono) dan 1963-04-26 (stereo)
    Side one Side two
    "I Saw Her Standing There"
    "Misery"
    "Anna (Go to Him)"
    "Chains"
    "Boys"
    "Ask Me Why"
    "Please Please Me"
    "Love Me Do"
    "P.S. I Love You"
    "Baby It's You"
    "Do You Want to Know a Secret"
    "A Taste of Honey"
    "There's a Place"
    "Twist and Shout"

    WiththeBeatles.jpg
    With the Beatles (#1 UK)Gold
    Label: Parlophone PMC 1206 (Mono)/PCS 3045 (Stereo)
    Terbit: 1963-11-22
    Side one Side two
    "It Won't Be Long"
    "All I've Got to Do"
    "All My Loving"
    "Don't Bother Me"
    "Little Child"
    "Till There Was You"
    "Please Mr. Postman"
    "Roll Over Beethoven"
    "Hold Me Tight"
    "You Really Got a Hold on Me"
    "I Wanna Be Your Man"
    "Devil in Her Heart"
    "Not a Second Time"
    "Money (That's What I Want)"

    HardDayUK.jpg
    A Hard Day's Night (#1 UK)4X Platinum
    Label: Parlophone PMC 1230 (Mono)/PCS 3058 (Stereo)
    Terbit: 1964-07-10
    Side one Side two
    "A Hard Day's Night"
    "I Should Have Known Better"
    "If I Fell"
    "I'm Happy Just to Dance With You"
    "And I Love Her"
    "Tell Me Why"
    "Can't Buy Me Love"
    "Any Time at All"
    "I'll Cry Instead"
    "Things We Said Today"
    "When I Get Home"
    "You Can't Do That"
    "I'll Be Back"

    Beatlesforsale.jpg
    Beatles for Sale (#1 UK)Platinum
    Label: Parlophone PMC 1240 (Mono)/PCS 3062 (Stereo)
    Terbit: 1964-12-04
    Side one Side two
    "No Reply"
    "I'm a Loser"
    "Baby's in Black"
    "Rock and Roll Music"
    "I'll Follow the Sun"
    "Mr. Moonlight"
    "Kansas City/Hey, Hey, Hey, Hey"
    "Eight Days a Week"
    "Words of Love"
    "Honey Don't"
    "Every Little Thing"
    "I Don't Want to Spoil the Party"
    "What You're Doing"
    "Everybody's Trying to Be My Baby"

    HelpUK.jpg
    Help! (#1 UK)3X Platinum
    Label: Parlophone PMC 1255 (Mono)/PCS 3071 (Stereo)
    Terbit: 1965-08-06
    Side one Side two
    "Help!"
    "The Night Before"
    "You've Got to Hide Your Love Away"
    "I Need You"
    "Another Girl"
    "You're Going to Lose That Girl"
    "Ticket to Ride"
    "Act Naturally"
    "It's Only Love"
    "You Like Me Too Much"
    "Tell Me What You See"
    "I've Just Seen a Face"
    "Yesterday"
    "Dizzy Miss Lizzy"

    RubberSoulUK.jpg
    Rubber Soul (#1 UK)6X Platinum
    Label: Parlophone PMC 1267 (Mono)/PCS 3075 (Stereo)
    Terbit: 1965-12-03
    Side one Side two
    "Drive My Car"
    "Norwegian Wood (This Bird Has Flown)"
    "You Won't See Me"
    "Nowhere Man"
    "Think for Yourself"
    "The Word"
    "Michelle"
    "What Goes On"
    "Girl"
    "I'm Looking Through You"
    "In My Life"
    "Wait"
    "If I Needed Someone"
    "Run for Your Life"

    Revolver.jpg
    Revolver (#1 UK)5X Platinum
    Label: Parlophone PMC 7009 (Mono)/PCS 7009 (Stereo)
    Terbit: 1966-08-05
    Side one Side two
    "Taxman"
    "Eleanor Rigby"
    "I'm Only Sleeping"
    "Love You To"
    "Here, There and Everywhere"
    "Yellow Submarine"
    "She Said She Said"
    "Good Day Sunshine"
    "And Your Bird Can Sing"
    "For No One"
    "Dr. Robert"
    "I Want to Tell You"
    "Got to Get You Into My Life"
    "Tomorrow Never Knows"

    Pepper's.jpg
    Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (#1 UK)11X Platinum(Diamond)
    Label: Parlophone PMC 7027 (Mono)/PCS 7027 (Stereo)
    Terbit: 1967-06-01
    Side one Side two
    "Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band"
    "With a Little Help From My Friends"
    "Lucy in the Sky With Diamonds"
    "Getting Better"
    "Fixing a Hole"
    "She's Leaving Home"
    "Being for the Benefit of Mr. Kite!"
    "Within You Without You"
    "When I'm Sixty-Four"
    "Lovely Rita"
    "Good Morning Good Morning"
    "Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (Reprise)"
    "A Day in the Life"

    Whitealbum.jpg
    The Beatles ("The White Album") (#1 UK)19X Platinum(Diamond)
    Label: Apple/Parlophone PMC 7067-7068 (Mono)/PCS 7067-7068 (Stereo)
    Terbit: 1968-11-22
    Side one Side two Side three Side four
    "Back in the USSR"
    "Dear Prudence"
    "Glass Onion"
    "Ob-La-Di, Ob-La-Da"
    "Wild Honey Pie"
    "The Continuing Story of Bungalow Bill"
    "While My Guitar Gently Weeps"
    "Happiness Is a Warm Gun"
    "Martha My Dear"
    "I'm So Tired"
    "Blackbird"
    "Piggies"
    "Rocky Raccoon"
    "Don't Pass Me By"
    "Why Don't We Do It in the Road?"
    "I Will"
    "Julia"
    "Birthday"
    "Yer Blues"
    "Mother Nature's Son"
    "Everybody's Got Something to Hide Except Me and My Monkey"
    "Sexy Sadie"
    "Helter Skelter"
    "Long, Long, Long"
    "Revolution 1"
    "Honey Pie"
    "Savoy Truffle"
    "Cry Baby Cry"
    "Revolution 9" (Instrumental)
    "Good Night"

    TheBeatlesYellowSubmarinealbumcover.jpg
    Yellow Submarine (#3 UK)Platinum
    Label: Apple/Parlophone PMC 7070 (Mono)/PCS 7070 (Stereo)
    Terbit: 1969-01-17
    Side one Side two
    "Yellow Submarine"
    "Only a Northern Song"
    "All Together Now"
    "Hey Bulldog"
    "It's All Too Much"
    "All You Need Is Love"
    "Pepperland" (Instrumental)
    "Sea of Time" (Instrumental)
    "Sea of Holes" (Instrumental)
    "Sea of Monsters" (Instrumental)
    "March of the Meanies" (Instrumental)
    "Pepperland Laid Waste" (Instrumental)
    "Yellow Submarine in Pepperland" (Instrumental)

    Beatles - Abbey Road.jpg
    Abbey Road (#1 UK) 12X Platinum(Diamond)
    Label: Apple/Parlophone PCS 7088 Albums in stereo only from this point on.
    Terbit: 1969-09-26
    Side one Side two
    "Come Together"
    "Something"
    "Maxwell's Silver Hammer"
    "Oh! Darling"
    "Octopus's Garden"
    "I Want You (She's So Heavy)"
    "Here Comes the Sun"
    "Because"
    "You Never Give Me Your Money"
    "Sun King"
    "Mean Mr. Mustard"
    "Polythene Pam"
    "She Came in Through the Bathroom Window"
    "Golden Slumbers"
    "Carry That Weight"
    "The End"
    "Her Majesty"

    LetItBe.jpg
    Let It Be (#1 UK)4X Platinum
    Label: Apple/Parlophone PXS 1 (Box Set)/PCS 7096 (Regular LP)
    Terbit: 1970-05-08 (Box Set)
    1970-11-06 (Regular LP)
    Side one Side two
    "Two of Us"
    "Dig a Pony"
    "Across the Universe"
    "I Me Mine"
    "Dig It"
    "Let It Be"
    "Maggie Mae"
    Source : http://id.wikipedia.org/wiki/The_Beatles

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More